Pengaruh Perbandingan KNO3 dan NaH2PO4 yang Berbeda dalam Formula Pupuk terhadap Pertumbuhan Chaetoceros calcitrans pada Kultur Skala Laboratorium’

Main Author: DodyEfrimandra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/132244/1/050803152.pdf
http://repository.ub.ac.id/132244/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di PT. Tirta Mutiara Makmur (TMM), Situbondo, Jawa Timur pada bulan Oktober - November 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi KNO 3 sebagai sumber N dan NaH2PO4 sebagai sumber P terhadap pertumbuhan Chaetoceros calcitrans pada kultur skala laboratorium, serta untuk mengetahui perbandingan KNO3 dan NaH2PO4 terbaik terhadap pertumbuhan populasi Chaetoceros calcitrans pada skala kultur laboratorium. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pengambilan data dilakukan secara observasi langsung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji keragaman model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah dosis pupuk Pro Analys (PA) yang menggunakan perbandingan KNO3 dan NaH2PO4 yang berbeda yaitu : A = (1:9) ppm, B = (3:7) ppm, C = (5:5) ppm, D = (7:3) ppm, E = (9:1) ppm dan setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan pemberian pupuk Pro Analys (PA) dengan perbandingan dosis KNO3 sebagai sumber N dan NaH2PO4 sebagai sumber P dalam formula pupuk yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap laju pertumbuhan relatif populasi Chaetoceros calcitrans. Perbandingan dosis KNO3 dan NaH2PO4 yang menghasilkan laju pertumbuhan relatif populasi Chaetoceros calcitrans tertinggi adalah perlakuan E dengan dosis (9:1) ppm sebesar 1,1057. Dari hasil penelitian dapat disarankan apabila melakukan kultur murni Chaetoceros calcitrans dengan pupuk Pro Analys (PA) KNO 3 sebagai sumber N dan NaH2PO4 sebagai sumber P dalam kultur murni Chaetoceros calcitrans sebaiknya menggunakan perbandingan (9:1) ppm.