Pengaruh Tata Letak Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap Kenyamanan Pengunjung Di Wisata Keboen Kopi Karanganjar Blitar
Main Author: | Adityawati, Riza |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13222/1/RIZA%20ADITYAWATI.pdf http://repository.ub.ac.id/13222/ |
Daftar Isi:
- Pariwisata menjadi hal yang sangat diperlukan oleh setiap manusia, karena semakin lama seseorang melakukan aktivitas dalam kesibukannya maka peluang untuk menenangkan pikiran dengan berwisata akan menjadi pilihan utama. Perkembangan pariwisata di Indonesia yang saat ini kian meningkat dan menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam mendukung roda perekonomian negara. Perkembangan suatu daerah menjadi tempat wisata dipengaruhi oleh bebrapa hal, yaitu diantaranya adalah menarik untuk wisatawan, terdapat fasilitas-fasilitas dan atraksi, lokasi geografis, jalur transportasi, stabilitas politik, lingkungan yang sehat dan tidak ada larangan (Mujanah, ratnawati, & Andayani, 2016). Menurut Kalangi, Lapian, & Jorie (20016) subsistem dari komponen fasilitas yang perlu mendapatkan perhatian dan pengelolaan yaitu kondisi objek wisata, yang mencakup tata ruang dan tata letak (layout) fasilitas serta sarana prasarana pendukung objek wisata, kondisi tanah, topografi, sumber air, drainase, kemudahan akses ke objek wisata dan sumber daya rekreasional atau potensi objek wisata yang dimiliki. Tata letak fasilitas menjadi salah satu komponen penyedia yang dapat menentukan dalam menyukseskan kegiatan pariwisata. Kenyamanan terbentuk karena terpenuhinya fasilitas yang dibutuhkan oleh pengunjung wisata. Selain tata letak fasilitas, pelayanan juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam tingkat kenyamanan pengunjung wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis tata letak fasilitas pada Wisata Keboen Kopi Karanganjar, 2) Menganalisis pengaruh tata letak fasilitas pada Wisata Keboen Kopi Karanganjar terhadap kenyamanan pengunjung wisata, 3) Menganalisis pengaruh pelayanan pada Wisata Keboen Kopi Karanganjar terhadap kenyamanan pengunjung. Metode analisis untuk mengetahui pengaruh tata letak fasilitas dan pelayanan terhadap kenyamanan pengunjung di Wisata Keboen Kopi Karanganjar yaitu menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum tentang tempat penelitian dengan penerapan tata letak fasilitas dan pelayanan pada tempat wisata tersebut. Selanjutnya analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan teknik Partial Least Square (PLS). Selain itu metode ini dapat diterapkan pada semua skala data, tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sampel tidak harus besar. Hal tersebut sesuai dengan penelitian ini, sampel yang digunakan yaitu 100 sampel dan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hubungan secara struktural antara variabel tata letak fasilitas dan variabel pelayanan terhadap variabel kenyamanan dari pengunjung wisata. Hasil penelitian Wisata Keboen Kopi Karanganjar memberikan suasana alam yang indah karena lokasi wisata yang merupakan perkebunan kopi. Fasilitasfasilitas yang diberikan meliputi berbagai fasilitas edukasi sejarah dan fasilitas bermain yang menarik. Selain itu terdapat fasilitas pendukung yang dapat ii digunakan oleh pengunjung saat di lokasi wisata. Fasilitas tersebut memiliki tata letak fasilitas yang dirasa tidak berjauhan antar fasilitas yang lainnya khususnya untuk pengunjung yang berjalan kaki. Nilai R-squared yang dihasilkan adalah sebasar 0,405, yang berarti bahwa pengaruh tata letak fasilitas dan pelayanan terhadap kenyamanan pengunjung wisata adalah sebsar 40,5% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang dijelaskan di luar model penelitian ini. Tata letak fasilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kenyamanan pengunjung wisata, karena nilai p-value yang dihasilkan sebesar 0,14. Hal ini disebabkan bahwa pengunjung yang melakukan kunjungan ke Wisata Keboen Kopi Karanganjar tidak mempertimbangkan tata letak fasilitas yang diberikan oleh wisata dan adanya tata letak fasilitas yang dapat memungkinkan terjadi hasil seperti itu. Hal tersebut sesuai dengan hasil data analisis yaitu sebesar 35% (35 orang) memberikan saran perbaikan terkait akses jalan menuju lokasi wisata, 29% (29 orang) memberikan saran bahwa tampilan dan penataan tata letak fasilitas pada Wisata Keboen Kopi Karanganjar untuk perlu perbaikan dan pengembangan, 12% (12 orang) memberikan saran terkait ketersediaan fasilitas pendukung seperti fasilitas kamar kecil, 6% (6 orang) memberikan saran perbaikan untuk selalu memperhatikan kebersihan di lokasi wisata dengan ketersediaan tempat sampah di lokasi. Saran perbaikan yang diberikan pengunjung dapat menjadi kemungkinan bahwa tata letak fasilitas di lokasi wisata masih kurang baik dan perlu adanya perbaikan-perbaikan untuk mengembangkan dan memajukan Wisata Keboen Kopi Karanganjar selanjutnya.. Nilai variabel pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kenyamanan pengunjung wisata, karena nilai p-value yang dihasilkan adalah sebesar <,01. Hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin besar peningkatan pelayanan yang diberikan oleh pihak wisata maka akan berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan pengunjung saat di lokasi. Berdasarkan data analisis yang diperoleh sebesar 9% (9 orang) pengunjung memberikan saran perbaikan yaitu untuk selalu bersikap ramah terhadap pengunjung, meningkatkan pengetahuan informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung terkait Wisata Keboen Kopi Karanganjar, dan adanya jaminan untuk pengunjung saat berada di lokasi wisata serta untuk selalu menjaga kerapian dan kebersihan dalam berpakaian maupun di lingkungan wisata. Peningkatan kenyamanan pengunjung akan berpengaruh terhadap perasaan pengunjung yang akan merasa puas dan hal ini akan membuat pengunjung memiliki keinginan untuk melakukan kunjungan wisata kembali ke Wisata Keboen Kopi Karanganjar, selanjutnya wisata ini akan menjadi rekomendasi untuk kunjungan wisata selanjutnya.