Tanggapan Masyarakat Sekitar Terhadap Keberadaan Agrowisata Nagasvarna Di Desa Krikilan, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi
Main Author: | Indrawan, Moch. Arif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13217/1/MOCH.%20ARIF%20INDRAWAN.pdf http://repository.ub.ac.id/13217/ |
ctrlnum |
13217 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/13217/</relation><title>Tanggapan Masyarakat Sekitar Terhadap Keberadaan
Agrowisata Nagasvarna Di Desa Krikilan, Kecamatan
Glenmore, Kabupaten Banyuwangi</title><creator>Indrawan, Moch. Arif</creator><subject>338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)</subject><description>Pariwisata di Indonesia yang potensial untuk dikembangkan adalah
Agrowisata. Menurut Sumarwoto (2012), Agrowisata merupakan kegiatan yang
berupaya mengembangkan sumber daya alam suatu daerah yang memiliki potensi
dibidang pertanian untuk dijadikan kawasan obyek wisata. Daerah perkebunan
sentra penghasil tanaman tertentu dan wilayah pedesaan yang berpotensi besar
menjadi agrowisata. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh
(Rusmawardi, 2007), bahwa hadirnya Agrowisata mampu meningkatkan kesadaran
masyarakat serta memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat dan juga pelajar,
serta menjadikan sumber lapangan perkerjaan baru bagi masyarakat dan dapat
menaikkan nilai ekonomi masyarakat disekitar.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan Keberaaan Agrowisata
Nagasvarna sebagai obyek wisata di Desa Krikilan, Kecamatan Glenmore,
Kabupaten Banyuwangi, (2) Mendeskripsikan tanggapan masyarakat sekitar
terhadap Agrowisata Nagasvarna di Desa Krikilan, Kecamatan Glenmore,
Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penentuan lokasi
penelitian ini menggunakan metode purposive yaitu penentuan lokasi yang
dilakukan secara sengaja. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan teknik
penentuan sampel non-probability, peneliti menggunakan teknik penarikan sampel
secara sengaja (purposive sampling). Menurut Sugiyono (2012), menjelaskan
bahwa purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel yang secara
sengaja dengan pertimbangan tertentu bahwa menggunakan sampel berupa
masyarakat sekitar yang berperan aktif dalam pengembangan agrowisata. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif yaitu
di analisis secara deskriptif dengan menyederhanakan data statistik menggunakan
tabel distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelaskelas
tertentu (Hasan, 2005).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Agrowisata Nagasvarna
memiliki potensi yang tinggi sebagai obyek wisata agro yang didukung oleh
berbagai macam potensi yang ada di obyek wisata Agrowisata Nagasvarna. Adapun
beberapa tanggapan dari masyarakat sekitar terhadap keberadaan Agrowisata
Nagasvarna adalah bahwa Agrowisata Nagasvarna memiliki potensi yang tergolong
tinggi sebagai daerah tujuan wisata dengan nilai Rata-rata 2.44 bahwa Agrowisata
mampu mempertahankan keaslian dan kelestarian sumber daya alam dari hasil
pertanian, sedangkan tanggapan masyarakat tentang aksesibilitas yang tergolong
sedang dengan nilai rata-rata 2.26 bahwa akses jalan yang ideal untuk sebuah
tempat wisata yaitu aspal, sedangkan tanggapan masyarakat tentang fasilitas
agrowisata tergolong sedang dengan nilai rata-rata 2.34 bahwa fasilitas yang ada
ditempat wisata sudah cukup lengkap, sedangkan tanggapan masyarakat tentang
citra agrowisata tergolong sedang dengan nilai rata-rata 2.27 karena melihat respon
masyarakat yang cukup baik dalam perkembangan obyek wisata, sedangkan
tanggapan masyarakat tentang manfaat pengetahuan agrowisata tergolong sedang
v
dengan nilai rata-rata 2.26 karena melihat kondisi masyarakat yang masih banyak
belum mengetahui wisata edukasi dan pengetahuan masyarakat masih dominan
rendah, sedangkan tanggapan masyarakat tentang lapangan pekerjaan agrowisata
tergolong sedang dengan nilai rata-rata 2.32 bahwa keberadaan agrowisata ini
mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, sedangkan
tanggapan masyarakat tentang tingkat pendapatan agrowisata tergolong sedang
dengan nilai rata-rata 2.09 keberadaan agrowisata ini mampu menambah
penghasilan masyarakat untuk kebutuhan setiap hari.
Peneliti menyarankan bahwa peningkatan kualitas objek wisata Agrowisata
Nagasvarna dimasa yang akan datang adalah meningkatkan keamanan dan
kebersihan di lingkungan objek wisata Agrowisata Nagasvarna serta pengelola
maupun pemerintah daerah hendaknya kerja sama dengan pihak swasta di bidang
pariwisata untuk mengembangkan obyek wisata dan perlu adanya kerjasama dan
komunikasi yang baik antara masyarakat sekitar dengan pengelola Agrowisata agar
dapat saling membantu satu sama lain dalam rangka peningkatan jumlah wisatawan
yang datang sehingga dapat saling menguntungkan.</description><date>2018-07-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/13217/1/MOCH.%20ARIF%20INDRAWAN.pdf</identifier><identifier> Indrawan, Moch. Arif (2018) Tanggapan Masyarakat Sekitar Terhadap Keberadaan Agrowisata Nagasvarna Di Desa Krikilan, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2018/513/051809624</relation><recordID>13217</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Indrawan, Moch. Arif |
title |
Tanggapan Masyarakat Sekitar Terhadap Keberadaan
Agrowisata Nagasvarna Di Desa Krikilan, Kecamatan
Glenmore, Kabupaten Banyuwangi |
publishDate |
2018 |
topic |
338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
url |
http://repository.ub.ac.id/13217/1/MOCH.%20ARIF%20INDRAWAN.pdf http://repository.ub.ac.id/13217/ |
contents |
Pariwisata di Indonesia yang potensial untuk dikembangkan adalah
Agrowisata. Menurut Sumarwoto (2012), Agrowisata merupakan kegiatan yang
berupaya mengembangkan sumber daya alam suatu daerah yang memiliki potensi
dibidang pertanian untuk dijadikan kawasan obyek wisata. Daerah perkebunan
sentra penghasil tanaman tertentu dan wilayah pedesaan yang berpotensi besar
menjadi agrowisata. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh
(Rusmawardi, 2007), bahwa hadirnya Agrowisata mampu meningkatkan kesadaran
masyarakat serta memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat dan juga pelajar,
serta menjadikan sumber lapangan perkerjaan baru bagi masyarakat dan dapat
menaikkan nilai ekonomi masyarakat disekitar.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan Keberaaan Agrowisata
Nagasvarna sebagai obyek wisata di Desa Krikilan, Kecamatan Glenmore,
Kabupaten Banyuwangi, (2) Mendeskripsikan tanggapan masyarakat sekitar
terhadap Agrowisata Nagasvarna di Desa Krikilan, Kecamatan Glenmore,
Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penentuan lokasi
penelitian ini menggunakan metode purposive yaitu penentuan lokasi yang
dilakukan secara sengaja. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan teknik
penentuan sampel non-probability, peneliti menggunakan teknik penarikan sampel
secara sengaja (purposive sampling). Menurut Sugiyono (2012), menjelaskan
bahwa purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel yang secara
sengaja dengan pertimbangan tertentu bahwa menggunakan sampel berupa
masyarakat sekitar yang berperan aktif dalam pengembangan agrowisata. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif yaitu
di analisis secara deskriptif dengan menyederhanakan data statistik menggunakan
tabel distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelaskelas
tertentu (Hasan, 2005).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Agrowisata Nagasvarna
memiliki potensi yang tinggi sebagai obyek wisata agro yang didukung oleh
berbagai macam potensi yang ada di obyek wisata Agrowisata Nagasvarna. Adapun
beberapa tanggapan dari masyarakat sekitar terhadap keberadaan Agrowisata
Nagasvarna adalah bahwa Agrowisata Nagasvarna memiliki potensi yang tergolong
tinggi sebagai daerah tujuan wisata dengan nilai Rata-rata 2.44 bahwa Agrowisata
mampu mempertahankan keaslian dan kelestarian sumber daya alam dari hasil
pertanian, sedangkan tanggapan masyarakat tentang aksesibilitas yang tergolong
sedang dengan nilai rata-rata 2.26 bahwa akses jalan yang ideal untuk sebuah
tempat wisata yaitu aspal, sedangkan tanggapan masyarakat tentang fasilitas
agrowisata tergolong sedang dengan nilai rata-rata 2.34 bahwa fasilitas yang ada
ditempat wisata sudah cukup lengkap, sedangkan tanggapan masyarakat tentang
citra agrowisata tergolong sedang dengan nilai rata-rata 2.27 karena melihat respon
masyarakat yang cukup baik dalam perkembangan obyek wisata, sedangkan
tanggapan masyarakat tentang manfaat pengetahuan agrowisata tergolong sedang
v
dengan nilai rata-rata 2.26 karena melihat kondisi masyarakat yang masih banyak
belum mengetahui wisata edukasi dan pengetahuan masyarakat masih dominan
rendah, sedangkan tanggapan masyarakat tentang lapangan pekerjaan agrowisata
tergolong sedang dengan nilai rata-rata 2.32 bahwa keberadaan agrowisata ini
mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, sedangkan
tanggapan masyarakat tentang tingkat pendapatan agrowisata tergolong sedang
dengan nilai rata-rata 2.09 keberadaan agrowisata ini mampu menambah
penghasilan masyarakat untuk kebutuhan setiap hari.
Peneliti menyarankan bahwa peningkatan kualitas objek wisata Agrowisata
Nagasvarna dimasa yang akan datang adalah meningkatkan keamanan dan
kebersihan di lingkungan objek wisata Agrowisata Nagasvarna serta pengelola
maupun pemerintah daerah hendaknya kerja sama dengan pihak swasta di bidang
pariwisata untuk mengembangkan obyek wisata dan perlu adanya kerjasama dan
komunikasi yang baik antara masyarakat sekitar dengan pengelola Agrowisata agar
dapat saling membantu satu sama lain dalam rangka peningkatan jumlah wisatawan
yang datang sehingga dapat saling menguntungkan. |
id |
IOS4666.13217 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-11-22T01:37:02Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:49:12Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453687774969856 |
score |
17.538404 |