Populasi dan Serangan Hama Putih Palsu Pada Tanaman Padi Di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro

Main Author: Latifah, Machfuri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/132148/1/Machfuri_Latifah_125040200111034.pdf
http://repository.ub.ac.id/132148/
Daftar Isi:
  • Hama putih palsu merupakan salah satu hama potensial pada tanaman padi. Serangannya menjadi masalah besar jika kerusakan pada daun bendera sangat tinggi (>50%) pada fase anakan maksimum dan pematangan. Padi merupakan salah satu tanaman pangan yang penting bagi penduduk Indonesia. Upaya peningkatan produksi padi di Indonesia berhadapan dengan berbagai masalah dan penghambat berupa faktor abiotik dan biotik. Pengendalian dengan menggunakan pestisida kimia banyak menimbulkan masalah, sehingga menjadi stimulan yang meningkatkan minat terhadap upaya pengendalian hama secara terpadu (PHT). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh budidaya padi dengan penerapan PHT dan konvensional terhadap populasi dan serangan hama putih palsu. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanaman padi Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2016. Penelitian menggunakan metode survei pada pertanaman padi lahan PHT dan konvensional, dengan luas masing-masing lahan adalah 25 ha. Pada lahan PHT dan konvensional ditetapkan sembilan petak pengamatan sebagai tempat pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan menetapkan 100 rumpun tanaman padi. Penetapan tanaman sampel ditentukan dengan jarak 2,5 x 2,5 m dari tepi lahan maupun pematang sawah. Pengamatan pada tanaman sampel dilakukan selama 12 kali. Hasil pengamatan diketahui bahwa populasi, serangan, dan serangga predator larva hama putih palsu pada lahan PHT dan lahan konvensional tidak berbeda berdasarkan analisis uji t. Pengendalian pada lahan PHT dilakukan dengan melibatkan berbagai komponen pengendalian hama, sedangkan pada lahan konvensional pengendalian menekankan penggunaan pestisida. Selain itu, berdasarkan analisis usaha tani diketahui bahwa usaha tani pada lahan PHT lebih menguntungkan dan efisien dibandingkan dengan lahan konvensional.