Daftar Isi:
  • Produksi selada di Indonesia pada tahun 2007 di bawah 1000 ton. Selada (Lactuca sativa L.) adalah yang paling populer di kalangan tanaman salad karena kaya vitamin dan mineral. Selada yang mulai dibudidayakan dan dikembangkan saat ini adalah jenis butterhead lettuce atau selada krop. Ketepatan penggunaan pupuk anorganik memegang peranan penting dalam menambah kebutuhan unsur hara tanaman. Unsur N ialah unsur yang sangat dibutuhkan dalam jumlah banyak, untuk itu ketersediaan N sangat dibutuhkan. Sumber Nitrogen (N) yang berasal dari pupuk buatan, misalnya: Urea dan ZA, keuntungan menggunakan pupuk urea adalah mudah diserap tanaman. Selain pupuk Urea, Pupuk ZA memberikan unsur N yang mudah tersedia dalam waktu yang cukup cepat bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini ialah membandingkan pemupukan Urea dan ZA yang lebih baik yang dapat meningkatkan hasil selada krop. Hipotesis dari penelitian ini pemupukan dari sumber nitrogen dengan pupuk ZA lebih meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi selada krop (Lactuca sativa var. capitata) dibandingkan dengan pupuk urea. Pemupukan Urea pada dosis tertentu akan meningkatkan pertumbuhan dan hasil selada krop (Lactuca sativa var. capitata). Penelitian dilaksanakan di desa Sebaluh, kecamatan Pujon, kabupaten Malang dengan ketinggian tempat ± 1000 m dpl pada bulan Maret sampai Juni 2016. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari delapan perlakuan yaitu U50 = 50 kg N ha-1 dalam bentuk Urea, U100 = 100 kg N ha-1 dalam bentuk Urea, U150 = 150 kg N ha-1 dalam bentuk Urea, U200 = 200 kg N ha-1 dalam bentuk Urea, Z50 = 50 kg N ha-1 dalam bentuk ZA, Z100 = 100 kg N ha-1 dalam bentuk ZA, Z150 = 150 kg N ha-1 dalam bentuk ZA, Z200 = 200 kg N ha-1 dalam bentuk ZA. Jumlah ulangan yang dilakukan adalah sebanyak 3 kali. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengamatan tanaman selada krop meliputi pengamatan pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, luas daun jumlah daun sebelum krop, diameter batang dan saat krop, sedangkan pada pengamatan hasil antara lain diameter krop, jumlah daun krop, bobot segar tanaman, bobot segar krop dan hasil ha-1. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam atau uji F pada taraf 5% untuk mengetahui interaksi di antara perlakuan apabila terdapat pengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemupukan ZA lebih meningkatkan hasil selada krop. Perbedaan sumber pemupukan nitrogen mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman selada krop. Dosis pemupukan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan hasil selada krop ialah 200 kg N (ZA). Perhitungan analisis usaha tani menunjukkan nilai R/C ratio tertinggi pada 200 kg N (ZA) yaitu 1,94.