Efektivitas Pelaksanaan Program Bina Keluarga Tki Pada Kelompok Kerja Bktki Sempulur Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung
Main Author: | Nurcahyani, Endah Muawanah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13209/1/ENDAH%20MUAWANAH%20NURCAHYANI.pdf http://repository.ub.ac.id/13209/ |
Daftar Isi:
- Keluarga TKI umumnya memiliki permasalahan yang sering terjadi antara lain tidak mampu mengelola uang hasil kiriman yaitu remitan digunakan secara konsumtif, hubungan rumah tangga yang tidak harmonis dan anak yang ditinggalkan tidak mendapatkan pengasuhan dari kedua orangtua yang utuh. Salah satu upaya pemerintah dengan kebijakan program Bina Keluarga TKI. Salah satu desa percontohan berada di Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir yaitu Kelompok Kerja BKTKI Sempulur telah berdiri sekitar 2 tahun tetapi belum ada yang melihat secara keseluruhan bagaimana pelaksanaan program dan efektivitas program tersebut berjalan selama ini. Berdasarkan uraian tersebut, penting dilakukan penelitian mengenai efektivitas program Bina Keluarga TKI pada BKTKI Sempulur di Desa Pagersari. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan program Bina Keluarga TKI pada Kelompok Kerja BKTKI Sempulur di Desa Pagersari, (2) Menganalisis faktor-faktor penghambat dan pendukung efektivitas program Bina Keluarga TKI pada Kelompok Kerja BKTKI Sempulur Desa Pagersari dan (3) Menganalisis efektivitas dari pelaksanaan program Bina Keluarga TKI pada Kelompok Kerja BKTKI Sempulur Desa Pagersari Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini merupakan pendekatan gabungan dua metode (mixed methods) yaitu kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan responden pada penelitian ini berjumlah 20 orang anggota BKTKI Sempulur dan informan pada penelitian ini berjumlah empat orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tersruktur, observasi dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan teknik Miles Huberman. Efektivitas program ditunjang oleh empat variabel yaitu ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Variabel ketepatan sasaran program Bina Keluarga TKI pada BKTKI Sempulur terbanyak pada kategori tepat sasaran mencakup semua indikator ketepatan sasaran sebesar 65 persen. Sosialisasi program terbanyak berada pada kategori cukup sosialisasi yaitu 80 persen. Tujuan program berada pada kategori mengetahui tujuan program yaitu 75 persen. Sedangkan pemantauan program berada pada kategori tidak ada pemantauan program yaitu sebesar 80 persen. Efektivitas program Bina Keluarga TKI pada BKTKI Sempulur secara keseluruhan termasuk dalam kategori cukup efektif. Selain itu, selama ini terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan program. Faktor yang mendukung berjalannya program antara lain keterlibatan pembinaan lintas sektor dan partisipasi anggota tinggi. Faktor yang menghambat atau kendala yang terjadi ii antara lain kurangnya pendampingan dan tidak ada evaluasi dari DP3AKB. Efektifitas program masih perlu adanya perbaikan dalam penerapan program pada BKTKI Sempulur di Desa Pagersari. Sebaiknya bentuk kegiatan tidak berupa pelatihan tetapi pemberdayaan sehingga saling terintegrasi dan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi anggota penerima program.