Pengaruh Kompensasi Yang Diberikan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Perusahaan Gula Di PT. PG. Krebet Baru, Malang, Jawa Timur)
Daftar Isi:
- Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian penting dalam menjalankan perusahaan. Setiap perusahaan swasta maupun negara dalam menjalankan usahanya tidak lepas dari sumber daya manusia. Adanya departemen sumber daya manusia dapat meringankan dan membantu para manajer dalam menangani tenaga kerja. Penyeleksian, pelatihan, pengembangan, serta pengolahan sumber daya yang baik merupakan tugas dari departemen sumber daya manusia. Kebutuhan akan sumber daya manusia juga tidak diimbangan dengan jumlah kebutuhan hidup yang terus meningkat. Kenaikan kebutuhan pokok menjadi hambatan bagi para karyawan disebuah perusahaan sehingga mereka bekerja sampai diluar jam kerja yang telah ditetapkan perusahaan. Hal ini perlu diperhatikan agar dalam pencapaian tujuan perlu adanya faktor-faktor lain yang mendukung seperti kompensasi. Pemberian kompensasi yang sesuai dengan UU Ketenagakerjaan dapat mendorong karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka. Faktor-faktor dalam kompensasi antara lain bonus, tunjangan, fasilitas, serta lingkungan kerja. Faktor-faktor tersebut merupakan acuan dalam menentuakan peningkatan kinerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan pemberian kompesasi memiliki peran penting meningkatkan produktivitas serta untuk memenuhi kebutuhan hidup pekerja. Berdasarkan uraian tersebut, maka penting untuk dilakukan penelitian tentang pengaruh kompensasi yang diberikan terhadap kinerja karyawan di PT. PG. Krebet Baru Malang. Penelitian yang dilakukan di PT. PG. Krebet Baru Malang bertujuan untuk 1) menganalisis pengaruh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan 2) menganalisis faktor yang paling bepengaruh terhadap kinerja karyawan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja sesuai dengan persyaratan responden yang diperlukan, karena lokasi tersebut memiliki jumlah karyawan yang banyak dan sesuai dengan penelitian. Teknik penentuan responden menggunakan teknik simple random sampling dengan menggunakan sampling systematic. Teknik ini dilakukan karena jumlah karyawan sudah diketahui dengan jumlah karyawan bagian pabrik, sehingga dapat ditentukan sesuai dengan jumlah responden yang diinginkan. Jumlah karyawan PT. PG. Krebet Baru Malang bagian pabrik sebesar 293 karyawan, besarnya responden ditentukan dengan menggunakan rumus Vockell yaitu dengan menggunakan cara interval. Dari hasil perhitungan tersebut, responden minimal yang diperoleh dari total karyawan di PT. PG. Krebet Baru Malang bagian pabrik sebesar 70 responden sehingga hasil yang didapatkan valid. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunkan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari pihak-pihak yang terkain. Sedangkan metode Metode pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode analisis jalur (Path Analisys), dengan cara melihat seberapa besar pengaruh kompensasi yang diberikan tehadap kinerja karyawan. ii Hasil identifikasi yang didapat, diketahui pemberian kompensasi yang ada di PT. PG. Krebet Baru Malang antara lain bonus, tunjangan, fasilitas, dan lingkungan kerja. Bonus terdiri dari gaji tambahan, keuntungan perusahaan yang diberikan pada karyawan, serta biaya liburan bersama keluarga. Tunjangan terdiri dari tunjangan hari tua, tunjangan keluarga, serta tunjangan hari raya (THR). Fasilitas yang diberikan antara lain tempat beribadah (musholah), lapangan olahraga, dan tempat parkir yang luas. Sedangkan lingkungan kerja yang tercipta antara lain komunikasi denga sesama karyawan atau dengan pimpinan berjalan dengan baik dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. Berdasarkan hasil analisis jalur yang diperoleh, diketahui bahwa pemberian kompensasi berpengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan. Faktor-faktor pengaruh pemberian kompensasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan hasil sebesar 0.678 atau 67,8% sedangkan sisanya 0.322 atau 32,2% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel-variabel yang mempengaruhi dan terdapat dalam model antara lain bonus, tunjangan, fasilitas, dan lingkungan kerja. Secara parsial, faktor yang berpengaruh besar adalah variabel bonus dengan taraf sebesar 23%. Sedangkan untuk variabel dengan persentase terendah adalah variabel fasilitas sebesar 3,3%. Hal ini menunjukkan bahwa, variabel bonus mendapatkan respon yang cukup positif dan memiliki kredibilitas yang tinggi terhadap kinerja karyawan. Secara berurutan, variabel yang mempengaruhi kinerja antara lain lingkungan kerja, tunjangan, dan fasilitas sebesar 9,5%, 7,4%, dan 3,3%. Perlu adanya peningkatan terhadap variabel fasilitas dengan menambah jumlah fasilitas yang dibutuhkan seperti kantin serta memperbaiki fasilitas-fasilitas yang ada agar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Saran untuk pemberian kompensasi di PT. PG. Krebet Baru Malang dengan melihat aspek-aspek yang dapat mendorong kinerja karyawan, dalam memberikan kompensasi yang digunkan sebagai pendorong untuk peningkatan produktivitas serta untuk memenuhi kebutuhan pokok. Perbaikan pada faktor fasilitas yang dapat menunjang kegiatan karyawan perlu dilakukan agar kegiatan karyawan menjadi efektif dan efisien.