ctrlnum 132017
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/132017/</relation><title>Pengaruh Perbedaan Umur Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielson) Terhadap Pori Makro dan Infiltrasi Tanah&#x201D;</title><creator>Aprilia, GuindahnawaningtyasSelgis</creator><subject>551 Geology, hydrology, meteorology</subject><description>Laju infiltrasi dipengaruhi oleh faktor fisika dan biologi tanah antara lain tekstur, struktur, porositas, stabilitas agregat tanah, kelembaban tanah awal, kegiatan biologi dan unsur organik, jenis dan tebal seresah, tipe vegetasi, serta tumbuhan bawah. Ketebalan seresah semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur tanaman. Ketebalan seresah serta aktivitas turn over perakaran berguna sebagai sumber bahan organik tanah sehingga dapat memperbaiki sifat fisika tanah, salah satunya pori makro tanah. Meningkatnya jumlah pori makro dapat meningkatkan laju infiltrasi tanah. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk menguji pengaruh perbedaan umur tanaman sengon terhadap penambahan persentase pori makro tanah dan percepatan laju infiltrasi dan yang kedua untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penambahan persentase pori makro tanah dan penambahan laju infiltrasi tanah pada umur tanaman sengon yang berbeda. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Juni sampai bulan Oktober 2016 di kebun sengon umur 1, 3, dan 5 tahun milik warga Desa Wonokoyo dan Desa Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan di lapangan. Data yang didapatkan dari lapangan selanjutnya dianalisis di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Kegiatan di lapangan meliputi: pengukuran ketebalan seresah, pengambilan contoh tanah utuh pada kedalam 0-20 cm dan 20-40 cm dan contoh tanah terganggu, serta pengukuran infiltrasi, sedangkan analisis laboratorium meliputi pengukuran parameter sifat fisik dan kimia tanah. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan pada masing-masing parameter, data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5 % dengan bantuan DSAASTAT dan Microsoft Excel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur tanaman sengon hanya berpengaruh nyata untuk parameter BI, BOT, dan KHJ pada semua kedalaman. Untuk parameter distribusi pori, jumlah pori makro tanah mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya umur tanaman sengon, yaitu sengon 1 tahun dengan 26,52 % dan 16,80 %, sengon 3 tahun dengan 24,37 % dan 24,03 %, dan sengon 5 tahun dengan 38,42 % dan 26,81 %. Pengukuran infiltrasi menunjukkan bahwa laju infiltrasi tercepat terdapat pada perlakuan sengon 5 tahun dengan 0,008 cm.detik-1, sedangkan laju infiltrasi paling lambat terdapat pada perlakuan sengon 1 tahun dengan 0,006 cm.detik-1. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaruh perbedaan umur tanaman sengon berpengaruh pada pembentukan pori makro tanahdan laju infiltrasi. Laju infiltrasi tanah dipengaruhi oleh BOT, pori makro, kandungan air awal tanah, dan KHJ.</description><date>2017-01-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/1/9._DAFTAR_ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/2/8._RIWAYAT_HIDUP.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/3/11._BAB_4-5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/3/10._BAB_1-3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/4/13._LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/5/12._DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/6/1._COVER_LUAR.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/7/2._COVER_DALAM.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/8/3._LEMBAR_PERNYATAAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/9/4._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/10/6._RINGKASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/10/5._LEMBAR_PERSEMBAHAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132017/11/7._KATA_PENGANTAR.pdf</identifier><identifier> Aprilia, GuindahnawaningtyasSelgis (2017) Pengaruh Perbedaan Umur Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielson) Terhadap Pori Makro dan Infiltrasi Tanah&#x201D;. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2017/110/051702515</relation><recordID>132017</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Aprilia, GuindahnawaningtyasSelgis
title Pengaruh Perbedaan Umur Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielson) Terhadap Pori Makro dan Infiltrasi Tanah”
publishDate 2017
topic 551 Geology
hydrology
meteorology
url http://repository.ub.ac.id/132017/1/9._DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/2/8._RIWAYAT_HIDUP.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/3/11._BAB_4-5.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/3/10._BAB_1-3.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/4/13._LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/5/12._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/6/1._COVER_LUAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/7/2._COVER_DALAM.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/8/3._LEMBAR_PERNYATAAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/9/4._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/10/6._RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/10/5._LEMBAR_PERSEMBAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/11/7._KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/132017/
contents Laju infiltrasi dipengaruhi oleh faktor fisika dan biologi tanah antara lain tekstur, struktur, porositas, stabilitas agregat tanah, kelembaban tanah awal, kegiatan biologi dan unsur organik, jenis dan tebal seresah, tipe vegetasi, serta tumbuhan bawah. Ketebalan seresah semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur tanaman. Ketebalan seresah serta aktivitas turn over perakaran berguna sebagai sumber bahan organik tanah sehingga dapat memperbaiki sifat fisika tanah, salah satunya pori makro tanah. Meningkatnya jumlah pori makro dapat meningkatkan laju infiltrasi tanah. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk menguji pengaruh perbedaan umur tanaman sengon terhadap penambahan persentase pori makro tanah dan percepatan laju infiltrasi dan yang kedua untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penambahan persentase pori makro tanah dan penambahan laju infiltrasi tanah pada umur tanaman sengon yang berbeda. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Juni sampai bulan Oktober 2016 di kebun sengon umur 1, 3, dan 5 tahun milik warga Desa Wonokoyo dan Desa Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan di lapangan. Data yang didapatkan dari lapangan selanjutnya dianalisis di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Kegiatan di lapangan meliputi: pengukuran ketebalan seresah, pengambilan contoh tanah utuh pada kedalam 0-20 cm dan 20-40 cm dan contoh tanah terganggu, serta pengukuran infiltrasi, sedangkan analisis laboratorium meliputi pengukuran parameter sifat fisik dan kimia tanah. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan pada masing-masing parameter, data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5 % dengan bantuan DSAASTAT dan Microsoft Excel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur tanaman sengon hanya berpengaruh nyata untuk parameter BI, BOT, dan KHJ pada semua kedalaman. Untuk parameter distribusi pori, jumlah pori makro tanah mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya umur tanaman sengon, yaitu sengon 1 tahun dengan 26,52 % dan 16,80 %, sengon 3 tahun dengan 24,37 % dan 24,03 %, dan sengon 5 tahun dengan 38,42 % dan 26,81 %. Pengukuran infiltrasi menunjukkan bahwa laju infiltrasi tercepat terdapat pada perlakuan sengon 5 tahun dengan 0,008 cm.detik-1, sedangkan laju infiltrasi paling lambat terdapat pada perlakuan sengon 1 tahun dengan 0,006 cm.detik-1. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaruh perbedaan umur tanaman sengon berpengaruh pada pembentukan pori makro tanahdan laju infiltrasi. Laju infiltrasi tanah dipengaruhi oleh BOT, pori makro, kandungan air awal tanah, dan KHJ.
id IOS4666.132017
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:06:22Z
last_indexed 2021-10-28T07:21:14Z
recordtype dc
_version_ 1751454925388251136
score 17.538404