Penampilan Karakter Tipe Pertumbuhan Dan Kualitas Buah Delapan Famili F6 Cabai Besar (Capsicum Annuum L.) Di Dataran Medium
Main Author: | Cahyaningrum, SekarAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131997/1/SEKAR_AYU_CAHYANINGRUM_125040201111165.pdf http://repository.ub.ac.id/131997/ |
Daftar Isi:
- Cabai besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang penting di Indonesia karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Berdasarkan data produksi cabai pada tahun 2013 dan 2014 berturut-turut adalah 1.012.879 ton dan 1.074.602 ton. Produktivitas dan luas panen dari tahun 2013-2014 berturut-turut adalah 8.16 ton ha-1 dengan luas panen 124.110 ha dan 8.35 ton ha-1 dengan luas panen 128.734 ha (Anonymousa, 2016). Produktivitas tersebut tergolong rendah apabila dibandingkan dengan potensi produksi yang bisa mencapai 22 ton ha-1 (Syukur, et al., 2011). Dalam meningkatkan hasil cabai merah, perakitan cabai unggul diperlukan untuk menghasilkan varietas yang memiliki karakter sesuai dengan keinginan konsumen. Tak hanya untuk memenuhi hasil secara kuantitas, perakitan cabai unggul juga ditekankan pada kualitas hasil sesuai preferensi konsumen (Harpenas, 2002). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan karakter tipe pertumbuhan dan kualitas buah serta melihat keseragaman pada delapan famili F6 cabai besar. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari –Agustus 2016 di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dengan ketinggian tempat ± 600 m dpl dan suhu rata-rata 24.270 C. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah plastik semai, gembor, cangkul, meteran, alat pelubang mulsa, ajir bambu, tali rafia, timbangan analitik, papan penelitian, jangka sorong, kamera, dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah delapan famili tanaman cabai besar hasil persilangan TW 2 X PBC 473. Penelitian menggunakan metode single plant dimana dalam setiap famili ditanam sebanyak 60 tanaman. Pengamatan yang dilakukan pada karakter kualitatif yaitu tipe pertumbuhan tanaman, posisi bunga cabai, warna mahkota, warna buah muda, warna buah masak, bentuk ujung buah, posisi putik, warna kepala sari, warna putik, dan bentuk buah. Pengamatan pada karakter kuantitatif yaitu diameter buah, panjang buah, bobot buah per tanaman, dan jumlah buah per tanaman. Data hasil kualitatif dianalisa secara deskriptif yang didukung dengan data preferensi konsumen. Analisa data kuantitatif yang digunakan berupa nilai KK (Koefisien Keragaman) untuk mengetahui keragaman dalam famili. Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat keragaman di beberapa karakter kualitatif pada semua famili. Dari kedelapan famili, tipe pertumbuhan didominasi dengan tipe kompak pada famili A1 26 6 1, A1 26 6 4, A1 26 6 17, A1 26 6 27, dan A1 33 19 5. Preferensi konsumen menunjukkan persentase tertinggi pada famili A1 33 19 5 yang dapat dikatakan ideal. Famili A1 33 19 5 memiliki warna buah masak merah tua, bentuk buah memanjang, dan ukuran buah yang sudah sesuai Standar Nasional Indonesia. Nilai KK pada variabel pengamatan diameter buah dan panjang buah menunjukkan nilai rendah yaitu <25%. Nilai KK pada variabel pengamatan bobot buah per tanaman dan jumlah buah per tanaman menunjukkan nilai sedang yaitu 25.1%-50%.