Pendugaan Biomasa Di Perkebunan Apel Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur

Main Author: Darajah, IstnainiZakiyyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131982/
ctrlnum 131982
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/131982/</relation><title>Pendugaan Biomasa Di Perkebunan Apel Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur</title><creator>Darajah, IstnainiZakiyyah</creator><subject>551 Geology, hydrology, meteorology</subject><description> Apel (Malus sylvestris Mill.) merupakan salah satu komoditas yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia salah satunya Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Sentra produksi apel mulai berkembang mulai tahun 1970-an dan pada puncak perkembangan pada tahun 1980-an sampai dengan pertengahan tahun 1990-an. Harga sarana dan prasana produksi yang terus menerus naik beberapa tahun terakhir yang mempengaruhi biaya produksi apel yang menjadi tinggi. Adanya kondisi seperti ini mengakibatkan sebagian petani melakukan pertanian yang intensif dengan pemasukan pupuk dan pestisida kimia yang cukup tinggi pada lahan mereka. Dampak negatif yang terjadi akibat ternganggunya kualitas tanah yaitu menurunnya kandungan bahan organik (c-organik). Tujuan dari penelitian adalah : (1) Untuk mengetahui pendugaan biomasa di lapisan tanah atas, permukaan tanah dan diatas permukaan tanah; (2) 2. Untuk mengetahui kandungan bahan organik tanah lapisan tanah atas (topsoil) di perkebunan apel Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penelitian dilakukan di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2015. Kegiatan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah, Jurusan Tanah Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian menggunakan pengukuran biomasa pohon, biomasa tumbuhan bawah serta pengambilan contoh tanah. Pengukuran biomasa menggunakan metode allometrik untuk menaksir biomasa pohon berdsarkan zona iklimnya (Chave et al., 2005 dalam Hairiah dan Rahayu (2007)). Contoh tanah yang diambil akan diuji kandungan pH (pH meter), C-Organik (walkey and black), N-Total (Kjeldhal). Hasil penelitian pendugaan biomasa di Perkebunan Apel Kec. Bumiaji yaitu total biomasa dari tegakan pohon, tumbuhan bawah, seresah dan biomasa akar tertinggi terdapat pada SPL 2 sebesar 25,59 Mg ha-1 dan terendah total biomasa terdapat pada SPL 5 sebesar 4,96 Mg ha-1. Sedangkan, 2. Kandungan bahan organik tanah pada lapisan tanah bagian atas (topsoil) di ketujuh SPL pada perkebunan apel Kecamatan Bumiaji berbeda yaitu SPL 4 (6,93%), SPL 1 (6,79%), SPL 3 dan SPL 5 (6,07%), SPL 6 (4,19%), SPL 2 (3,18%) dan SPL 7 (3,03%)&#xD; </description><date>2016-03-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Darajah, IstnainiZakiyyah (2016) Pendugaan Biomasa Di Perkebunan Apel Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2016/98/ 051604040</relation><recordID>131982</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Darajah, IstnainiZakiyyah
title Pendugaan Biomasa Di Perkebunan Apel Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur
publishDate 2016
topic 551 Geology
hydrology
meteorology
url http://repository.ub.ac.id/131982/
contents Apel (Malus sylvestris Mill.) merupakan salah satu komoditas yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia salah satunya Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Sentra produksi apel mulai berkembang mulai tahun 1970-an dan pada puncak perkembangan pada tahun 1980-an sampai dengan pertengahan tahun 1990-an. Harga sarana dan prasana produksi yang terus menerus naik beberapa tahun terakhir yang mempengaruhi biaya produksi apel yang menjadi tinggi. Adanya kondisi seperti ini mengakibatkan sebagian petani melakukan pertanian yang intensif dengan pemasukan pupuk dan pestisida kimia yang cukup tinggi pada lahan mereka. Dampak negatif yang terjadi akibat ternganggunya kualitas tanah yaitu menurunnya kandungan bahan organik (c-organik). Tujuan dari penelitian adalah : (1) Untuk mengetahui pendugaan biomasa di lapisan tanah atas, permukaan tanah dan diatas permukaan tanah; (2) 2. Untuk mengetahui kandungan bahan organik tanah lapisan tanah atas (topsoil) di perkebunan apel Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penelitian dilakukan di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2015. Kegiatan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah, Jurusan Tanah Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian menggunakan pengukuran biomasa pohon, biomasa tumbuhan bawah serta pengambilan contoh tanah. Pengukuran biomasa menggunakan metode allometrik untuk menaksir biomasa pohon berdsarkan zona iklimnya (Chave et al., 2005 dalam Hairiah dan Rahayu (2007)). Contoh tanah yang diambil akan diuji kandungan pH (pH meter), C-Organik (walkey and black), N-Total (Kjeldhal). Hasil penelitian pendugaan biomasa di Perkebunan Apel Kec. Bumiaji yaitu total biomasa dari tegakan pohon, tumbuhan bawah, seresah dan biomasa akar tertinggi terdapat pada SPL 2 sebesar 25,59 Mg ha-1 dan terendah total biomasa terdapat pada SPL 5 sebesar 4,96 Mg ha-1. Sedangkan, 2. Kandungan bahan organik tanah pada lapisan tanah bagian atas (topsoil) di ketujuh SPL pada perkebunan apel Kecamatan Bumiaji berbeda yaitu SPL 4 (6,93%), SPL 1 (6,79%), SPL 3 dan SPL 5 (6,07%), SPL 6 (4,19%), SPL 2 (3,18%) dan SPL 7 (3,03%)
id IOS4666.131982
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:06:21Z
last_indexed 2021-10-28T07:21:09Z
recordtype dc
_version_ 1751454925514080256
score 17.538404