Estimasi Produksi Padi Sawah Menggunakan Enhanced Vegetation Index (Evi) Citra Landsat 8 Di Kabupaten Subang, Jawa Barat
Daftar Isi:
- Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan padi sebagai komoditas pertanian yang penting. Kebutuhan beras yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk menyebabkan Indonesia terus berusaha mendorong peningkatan produksi beras dalam negeri dan mengelola stok beras nasional untuk stabilisasi harga (Sawit, 2007). Subang memiliki areal lahan sawah terluas ketiga di Jawa Barat setelah Indramayu dan Karawang sekaligus pula merupakan penyumbang produksi padi terbesar ketiga di Jawa Barat. Darwanto (2005) dalam Pasaribu (2012), menggambarkan bahwa ketahanan pangan sangat tergantung dari ketersediaan stok beras yang bisa disediakan secara nasional. Perlu dikembangkan sistem yang dapat menyediakan informasi perkiraan produksi padi pada suatu kawasan dalam rangka ketahanan pangan. Penginderaan jauh merupakan salah satu teknologi yang dapat ditawarkan untuk menyediakan informasi yang lebih cepat, tepat, dan hemat untuk memperkirakan produksi padi. Enhanced Vegetation Index (EVI) merupakan turunan dari Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI) dan Atmospherically Resistant Vegetation Index (ARVI) yang dikembangkan untuk meminimalkan pengaruh latar belakang kanopi dan variasi atmosfer. Penelitian-penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa nilai EVI lebih akurat untuk pendugaan fase tanam padi sawah. Menurut LAPAN (2015), dari data luasan fase tanam yang dihasilkan dapat dilakukan perhitungan estimasi produksi padi di suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi secara spasial fase pertumbuhan dan mengestimasi produksi padi sawah pada musim tanam kedua tahun 2015 di Kabupaten Subang berdasarkan nilai EVI dari reflektan citra Landsat 8. Analisis spasial dan pemetaan dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP), Bogor, Jawa Barat. Kegiatan survei dilaksanakan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2016. Analisis citra menggunakan indeks vegetasi EVI, regresi, dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase tanam padi sawah dapat di identifikasi menggunakan nilai indeks vegetasi EVI dengan tingkat akurasi sebesar 82,22%. EVI memiliki korelasi positif dengan produktivitas tanaman padi sawah dengan nilai r = 0,864. Semakin tinggi nilai indeks vegetasi EVI maka semakin tinggi produktivitas tanaman padi sawah di Kabupaten Subang. Selanjutnya, estimasi produktivitas dapat dihitung dengan rumus Produktivitas (ton/ha) = 25,233 EVImax – 13,638. Perbandingan estimasi produksi dan produksi aktual per desa menunjukkan rerata selisih sebesar 6,70% lebih rendah jika dibandingkan dengan data dari Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan.