Efektifitas Mikoriza Arbuskular (Ma) Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Peningkatan Ketersediaan P, Serapan P Tanaman Dan Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Pada Alfisol
Daftar Isi:
- Alfisol merupakan salah satu jenis tanah yang sering dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan pertanian. Alfisol Jatikerto, Malang mempunyai P-total yang sangat tinggi (195.47 ppmP) namun memiliki P tersedia yang rendah (15.64 ppmP), C-organik sangat rendah (0.47 %), dan bahan organik sangat rendah (0.80). Rendahnya P-tersedia, C-organik dan bahan organik pada Alfisol akan menyebabkan penurunan produktifitas tanaman yang akan dibudidaya. Pemanfaatan pupuk kandang ayam yang dikombinasikan dengan Mikoriza Arbuskular (MA) dapat menjaga kesuburan tanah dan diharapkan mampu menambah unsur hara P yang sangat dibutuhkan tanaman selada (Lactuca sativa L.) yang memerlukan unsur P dalam jumlah yang tinggi (62 ppmP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Mikoriza Abuskular (MA) dan pupuk kandang ayam terhadap peningkatan ketersediaan P, serapan P tanaman dan pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada Alfisol. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Mei 2016 sampai April 2016. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu pupuk kandang ayam dengan 2 taraf yaitu A0 (tanpa pupuk kandang), A1 (pupuk kandang 100 g/polybag). Faktor kedua Mikoriza Arbuskular (MA) yang terdiri dari 4 taraf yaitu M0 (tanpa mikoriza), M1 (mikoriza 5 g/polybag), M2 (mikoriza 10 g/polybag), M3 (mikoriza 15 g/polybag). Kombinasi 2 faktor dengan masing-masing taraf menghasilkan 8 perlakuan yaitu A0 (kontrol), A1 (mikoriza 5 g/polybag), A2 (mikoriza 10 g/polybag), A3 (mikoriza 15 g/polybag), A4 (pupuk kandang 100 g/polybag), A5 (pupuk kandang 100 g, mikoriza 5 g/polybag), A6 (pupuk kandang 100 g, mikoriza 10 g/polybag), A7 ( pupuk kandang 100 g, mikoriza 15 g/polybag). Variabel pengamatan yaitu pH tanah, P-tersedia, C-organik, Serapan P, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, jumlah spora dan infeksi akar yang diamati setelah panen dilakukan sedangkan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman diamati 1 MST, 2 MST, 3 MST, 4 MST. Data yang diperoleh di analisis statistik dengan uji taraf 5%, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan serta uji korelasi dan regresi untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang menunjukkan hasil yang paling efektif terhadap kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman yaitu pada perlakuan pupuk kandang 100 g dan mikoriza 5 g/polybag. Perlakuan pupuk kandang 100 g dan mikoriza 5 g/polybag dapat meningkatkan P-tersedia tanah (103.35 ppmP), serapan P tanaman (2734.75 mg/ tanaman), tinggi tanaman (25.97 cm), jumlah daun (14.00) dan memiliki efektifitas perlakuan terhadap P-tersedia, serapan P, tinggi tanaman dan jumlah daun berturut-turut yaitu 363.9 %, 250 %, 39.1 %, 40 %.