Usahatani Strawberi (Fragaria Sp) Dan Upaya Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)
Main Author: | Ashari, IdaAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131938/1/Halaman_Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/131938/1/1-lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/131938/2/Cover.pdf http://repository.ub.ac.id/131938/3/Cover.pdf http://repository.ub.ac.id/131938/ |
Daftar Isi:
- Usahatani merupakan kegiatan dalam upaya untuk mengorganisasikan atau mengelola aset dan cara dalam pertanian yang meliputi sarana produksi pertanian dan teknologi dalam suatu usaha yang menyangkut bidang pertanian, mengalokasikan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien untuk memperoleh keuntungan. Desa Pandanrejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Bumiaji yang mengusahakan strawberi. Warga Desa Pandanrejo mengusahakan lahan yang dimilikinya dengan melakukan kegiatan usahatani. Salah satu jenis tanaman buah yang diusahakan dan memiliki potensi untuk dikembangkan di Desa Pandanrejo adalah strawberi. Permasalahan yang dihadapi petani dalam usahatani strawberi di Desa Pandanrejo adalah mahalnya biaya tenaga kerja, belum adanya pembibitan yang dilakukan oleh petani, serta pengetahuan petani tentang teknologi yang belum memadai. Selain itu masalah luas kepemilikan lahan yang dimiliki oleh petani di bawah 0,5 ha sehingga hasil panen yang diperoleh adalah skala kecil rumah tangga. Belum adanya penangganan dan pengolahan pasca panen strawberi yang dilakukan juga berdampak pada pendapatan yang diterima oleh petani. Pendapatan petani yang rendah mengindikasikan adanya permasalahan dari usahatani yang dilakukan. Usahatani strawberi mampu memperbaiki kondisi ekonomi petani apabila hasil pendapatan dari usahatani strawberi mampu berkontribusi terhadap pendapatan rumah tangga petani. Berdasarkan data profil Desa Pandanrejo, jumlah penduduk yang berprofesi sebagai petani sebanyak 689 orang dan hanya 40 orang yang berprofesi sebagai petani strawberi. Usahatani strawberi perlu ditingkatkan untuk memperbaiki kondisi ekonomi Desa Pandanrejo sehingga dibutuhkan perhitungan terkait analisis kelayakan dan kontribusi usahatani strawberi untuk melihat sejauh mana usahatani strawberi dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga petani. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pendapatan usahatani strawberi yang dilakukan oleh petani di daerah penelitian, (2) menganalisis tingkat kelayakan usahatani strawberi di daerah penelitian, (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan rumah tangga petani, (4) menganalisis besarnya kontribusi pendapatan usahatani strawberi terhadap pendapatan rumah tangga petani di daerah penelitian. Penarikan responden dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 40 petani. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis usahatani strawberi adalah dengan uji beda rata-rata, kriteria kelayakan investasi Net Present Value, Net B/C ratio, dan Internal Rate of Return, analisis regresi linier berganda dengan variabel tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga yang bekerja, umur petani dan luas lahan usahatani dan untuk mengetahui kontribusi pendapatan terhadap pendapatan total rumah tangga petani dilakukan perhitungan proporsi pendapatan total rumah tangga petani. Hasil yang diperoleh yaitu: ii 1. Rata-rata pendapatan strawberi di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu lebih tinggi dibandingkan rata-rata pendapatan strawberi pada penelitian terdahulu. Rata-rata pendapatan usahatani strawberi di daerah penelitian sebesar Rp 48.591.696, sedangkan pada penelitian terdahulu Rp 36.199.229. hasil uji beda rata-rata menunjukkan perbedaan yang nyata pada (α = 0,05). Hal ini dikarenakan harga jual strawberi di daerah penelitian yang lebih tinggi. 2. Usahatani strawberi di daerah penelitian layak untuk dikembangkan. Pada tingkat suku bunga 7,25% diperoleh Net Present Value sebesar Rp 61.084.733/ha, Internal Rate of Return sebesar 12,02% dan Net B/C ratio sebesar 1,28. 3. Variabel tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga yang bekerja dan luas lahan usahatani berpengaruh positif terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Pandanrejo. Luas lahan usahatani dapat meningkatkan produksi strawberi sehingga pendapatan yang diperoleh akan meningkat. Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh petani berpengaruh terhadap pendapatan karena semakin tinggi tingkat pendidikan formal dan non formal seseorang maka akan semakin tinggi pula daya serap teknologi dan begitu juga sebaliknya. Jumlah anggota keluarga yang bekerja berpengaruh terhadap pendapatan karena semakin banyak anggota keluarga yang bekerja maka pendapatan rumah tangga yang diperoleh semakin tinggi. Sedangkan variabel umur tidak terlihat pengaruhnya terhadap pendapatan rumah tangga petani karena umur yang masih produktif ataupun umur lanjut tetap bisa memperoleh pendapatan sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan. 4. Kontribusi pendapatan usahatani strawberi terhadap pendapatan rumah tangga paling tinggi dibandingkan sumber pendapatan lainnya. Hal ini dikarenakan usahatani strawberi merupakan mata pencaharian utama petani, harga jual strawberi yang tinggi serta strawberi yang dapat dipanen setiap bulannya menjadikan usahatani strawberi sebagai pendapatan utama dengan persentase 32,84% sebesar Rp 4.049.308 yang diperoleh setiap bulannya. Saran dalam penelitian ini adalah (1) peningkatan pendapatan dapat dilakukan dengan mengusahakan usahatani strawberi yang layak untuk dikembangkan sebagai mata pencaharian utama petani (2) diperlukan penelitian lebih lanjut terkait variabel-variabel yang belum dapat disimpulkan pengaruhnya terhadap pendapatan rumah tangga petani, (3) perlu adanya kebijakan yang menunjang pelaksanaan usahatani strawberi dengan baik sehingga produksi usahatani meningkat dan pendapatan yang diterima oleh petani meningkat.