Hubungan Antara Motivasi Petani Dengan Efektivitas Kelompok Tani Bunga Mawar (Kasus Pada Kelompok Tani Margi Rahayu Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu)
Daftar Isi:
- Makin tingginya permintaan masyarakat terhadap pembelian bunga mawar mendorong meningkatnya jumlah petani yang membudidayakan mawar karena dapat menghasilkan keuntungan yang besar, salah satu lokasi sentra produksi bunga potong mawar di Jawa Timur adalah di Kota Batu. Banyaknya masyarakat petani yang membudidayakan tanaman hias seperti bunga mawar di Kota ini, khususnya di Kecamatan Bumiaji. Salah satu desa di Kecamatan Bumiaji yaitu desa Gunung Sari menjadi salah satu sentra penghasil bunga potong mawar. Kelompok tani Margi Rahayu merupakan salah satu kelompok tani bunga mawar di Desa Gunung Sari yang memiliki anggota sebanyak 25 orang. Namun kesadaran para petani dalam bergabung dalam kelompok tani Margi Rahayu masih tergolong rendah. Terbukti dari rendahnya partisipasi para petani dalam melaksanakan segala bentuk kegiatan kelompok tani tersebut. Hal tersebut mempengaruhi efektivitas dari kelompok tani Margi Rahayu dalam menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan yang menguntungkan bagi anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam bergabung ke kelompok tani, tingkat efektivitas kelompok tani itu sendiri dan juga hubungan antara motivasi dengan efektivitas kelompok tani Margi Rahayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory Research (penelitian penjelasan) dengan menggunakan skala likert untuk melihat tingkat motivasi dan efektivitas serta alat uji SPSS 16.0 untuk mengetahui hubungan antar kedua variabel. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan responden yang diambil secara sampling jenuh (metode sensus) kepada 25 orang anggota kelompok tani Margi rahayu. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jenis data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif untuk menjawab tujuan pertama dan kedua. Analisis korelasi Rank Spearman digunakan untuk menjawab tujuan yang ketiga yaitu menganalisis hubungan antara motivasi petani sebagai variabel independen (X) dengan efektivitas kelompok tani bunga mawar sebagai variabel dependen (Y). Rank Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan kedua himpunan skor dalam skala ordinal. Hasil analisis didapatkan Tingkat motivasi petani dalam kelompok tani bunga mawar Margi Rahayu termasuk dalam kategori sedang dengan total skor yang diperoleh sebesar 32,28 dari skor maksimal yaitu 45 dengan presentase 71,73%. Tingkat keseluruhan efektivitas kelompok tani Margi Rahayu menurut hasil analisis data termasuk dalam kategori sedang dengan total skor yang diperoleh sebesar 19,08 dengan presentase 70,67%. Perhitungan analisis korelasi Rank Spearman diperoleh hubungan antara variabel motivasi petani (X) dengan variabel efektivitas kelompok tani (Y) sangat nyata dengan total nilai korelasi sebesar 0,837 pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. Nilai total korelasi menunjukkan adanya hubungan positif searah antar kedua variabel yang sangat kuat. Petani bunga mawar yang menjadi anggota kelompok tani Margi Rahayu harus lebih bersifat terbuka dalam menerima adopsi inovasi baru agar usahatani yang di jalankan lebih bisa berkembang mengikuti perkembangan teknologi di bidang pertanian. kelompok tani Margi Rahayu harus lebih banyak melakukan diskusi untuk saling memberikan informasi, kritik dan saran yang saling membangun bagi sesama anggota agar dapat menumbuhkan motivasi pada masing-masing petani, dan juga diharapkan adanya gambaran umum mengenai struktur keorganisasian kelompok tani yang jelas.