Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Serapan N Serta Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica funcea L.) Pada Tanah berpasir

Main Author: YessyVettyAndrianiLTobing
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131874/1/SKRIPSI_Yessy_Vetty_Andriani_L._Tobing-125040201111321.pdf
http://repository.ub.ac.id/131874/
Daftar Isi:
  • Tanah berpasir merupakan salah satu jenis tanah dengan kandungan unsur hara dan bahan organik yang rendah. Jenis tanah ini pada umumnya memiliki masalah dalam penyediaan unsur hara untuk tanaman budidaya khususnya unsur N karena tingginya proses pencucian unsur hara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melalui penambahan bahan organik. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa tanaman, hewan dan manusia seperti pupuk kandang, pupuk hijau dan pupuk kompos. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair, pupuk ini juga lambat tersedia bagi tanaman. Pupuk organik cair urin sapi dan urin kelinci merupakan pupuk organik cair yang sangat baik untuk digunakan karena kaya unsur hara N, P,K yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) menguji efektivitas dan frekuensi penggunaan pupuk organik cair (POC) terhadap perbaikan kualitas tanah. (2) mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2016 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan penelitian yaitu (P0) Kontrol, (PkF1) Pupuk organik cair urin kelinci pemberian dua hari sekali, (PkF2) Pupuk organik cair urin kelinci pemberian empat hari sekali, (PkF3) Pupuk organik cair urin kelinci pemberian enam hari sekali, (PsF1) Pupuk organik cair urin sapi pemberian dua hari sekali, (PsF2) Pupuk organik cair urin sapi pemberian empat hari sekali, (PsF3) Pupuk organik cair urin sapi pemberian enam hari sekali. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun yang diamati setiap sekali seminggu sampai 30 HST, serapan N, N-total, C-Organik, pH, KTK. Data diuji dengan analisis ragam, dilanjutkan dengan Uji Duncan pada taraf 5 % dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi pupuk organik cair memberikan pengaruh terbaik terhadap perbaikan kualitas tanah. Frekuensi pemberian pupuk organik cair yang meberikan pengaruh terbaik terhadap perbaikan kualitas tanah adalah penggunaan pupuk organik cair urin sapi pada frekuensi pemberian dua hari sekali (PsF1). Aplikasi pupuk organik cair urin sapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L)..