Analisis Rantai Nilai Pada Agroindustri Sereal Beras Hitam Organik Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Sumber Makmur Ii, Di Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kab

Main Author: RidhoRahardian, Rachmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131804/1/5._Bab_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/131804/2/6._Bab_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/131804/2/8._Bab_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/131804/3/9._Bab_VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/131804/4/7._Bab_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/131804/5/DI%2C_KP._exc.pdf
http://repository.ub.ac.id/131804/6/4._Bab_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/131804/6/1._soft_cover_dg_watermark.pdf
http://repository.ub.ac.id/131804/
Daftar Isi:
  • Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris, dapat mengandalkan pertanian sebagai sektor penting dari keseluruhan perekonomian nasional dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sektor pertanian Indonesia tidak lepas dari tiga komoditas utama yaitu padi, jagung dan kedelai, yang saat ini menjadi program Upaya Khusus (UPSUS) Kementrian Pertanian (KEMENTAN) untuk meningkatkan swasembada pangan Indonesia. Oleh karena itu sektor pertanian Indonesia merupakan salah satu sektor dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat Indonesia adalah beras yang dihasilkan dari komoditas padi. Beras di Indonesia memiliki banyak varietas yang bermacam-macam, antaralain varietas beras yang memiliki warna pigmen putih, coklat, hitam dan merah. Secara umum penduduk Indonesia banyak mengonsumsi beras yang memiliki pigmen putih, namun varietas beras yang lain juga tidak kalah manfaat dan khasiatnya, seperti beras merah yang dikenal sebagai pengobatan pada penyakit diabetes dan kencing manis. Varietas beras hitam juga memiliki khasiat dan manfaat bagi konsumen yang mengonsumsi. Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain. Beras hitam memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik. Beras hitam mengandung vitamin, mineral dan antioksidan sebagai pemeliharaan kesehatan. Beras hitam lebih baik dibandingkan dengan beras merah dan beras putih, dimana beras hitam berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker atau tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah dan mencegah anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar biaya, penerimaan, keuntungan, kelayakan usaha, besar nilai tambah, dan untuk mengetahui aktivitas rantai nilai pada usaha produk sereal beras hitam organik pada Kelompok Tani Sumber Makmur II. Metode yang digunakan adalah alat analisis rantai nilai untuk meningkatkan keunggulan bersaing, alat analisis nilai tambah dan kelayakan usaha pda Kelompok Tani Sumber Makmur II. Hasil dari penelitian ini yaitu Total biaya produksi sereal beras hitam organik pada agroindustri sereal beras hitam organik mencapai Rp 5.337.100,00/bulan. Dari biaya tersebut menghasilkan produk sereal beras hitam organik sebanyak 400 kemasan dalam satu bulan. Harga produk sereal beras hitam organik yang ditetapkan oleh agroindustri sereal beras hitam organik sebesar Rp 17.500,00/kemasan. Sehingga memperoleh penerimaan sebesar Rp7.000.000,00/bulan. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 1.662.900,00/bulan. Sedangkan Perhitungan R/C rasio yang didapatkan dari usaha sereal beras hitam organik adalah sebesar 1,31. Nilai R/C rasio yang melebihi nilai satu menunjukkan bahwa usaha sereal beras hitam organik layak untuk dijalankan karena menguntungkan. Sedangkan BEP penjualan sereal beras hitam organik yaitu sebanyak 304,98 kemasan dan BEP harga sebesar Rp 13.342,75. Pada BEP penjualan dan BEP harga tersebut diartikan pada kondisi tidak untung dan tidak rugi. Nilai tambah yang dihasilkan oleh produk sereal beras hitam organik sebesar Rp 47.625,00 per kg beras hitam organik atau 65,58% dari nilai produksi. Sumbangan input lain pada produk sereal beras hitam organik sebesar 0. Keuntungan yang di peroleh agroindustri sereal beras hitam organik sebesar Rp 24.385,00. Pendapatan tenaga kerja sebesar Rp 23.240,00. Sedangkan Skor dari aktivitas rantai nilai digunakan untuk mengetahui aktivitas tertinggi dan aktivitas terendah pada aktivitas primer dan aktivitas sekunder. Skor tertinggi pada aktivitas primer adalah logistik keluar sebesar 0,40 dan pada aktivitas sekunder adalah pengembangan teknologi sebesar 0,21. Sedangkan skor terendah pada aktivitas primer adalah penjualan dan promosi sebesar 0,21 dan pada aktivitas sekunder adalah manajemen sumber daya manusia sebesar 0,06.