Analisis Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Oleh Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Keripik Tempe, di Kota Malang
Main Author: | SatriaPranataPurba, Krisna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131797/1/ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/131797/2/Kata_Pengantar%2C_Daftar_Isi%2C_gambar_dan_tabel%2C_serta_Ringkasan_Summary_.pdf http://repository.ub.ac.id/131797/3/cover.pdf http://repository.ub.ac.id/131797/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan semakin pintar, cermat, efisien, dan efektifnya konsumen dalam memilih produk yang diinginkannya. Oleh karena itu, peneliti ingin mencari faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan keputusan pembelian keripik tempe dibeberapa Pusat Oleh-Oleh di Malang. Para produsen tidak mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut, sehingga banyak produsen yang melakukan perombakan produk keripik tempe. Mulai dari tampilan produk, isi, jaminan halal dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini yaitu ingin memperoleh atribut apa saja yang dipertimbangkan dan paling dominan dari konsumen dalam pembelian produk keripik tempe dan faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian keripik tempe di berbagai Pusat Oleh-Oleh di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor dan harus melewati uji validasi serta uji reliabilitas terlebih dahulu. Metode purposive (secara sengaja) dilakukan dalam menentukan lokasi penelitian dengan mempertimbangkan banyaknya konsumen dengan bebas usia. Dalam penentuan respondennya, peneliti menggunakan metode accidental sampling atau pengambilan sampel secara kebetulan serta menggunakan pendapat Muhaimin (2010) mengenai jumlah responden yaitu 4 atau 5 kali jumlah variabel (14 variabel x 5 = 70 responden) yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2016 dengan menggunakan teknik penyebaran kuisioner (angket) kepada responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini terdapat atribut produk yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian produk keripik tempe yaitu 14 atribut. Atribut tersebut meliputi harga, rasa, aroma, merek, kemasan, jaminan halal, volume bersih, informasi nutrisi, komposisi, masa kadaluarsa, higienis, promosi, ketersediaan produk dan lokasi penjualan. Dari segala proses pertimbangan yang diambil dari responden dan diuji melalui uji validitas serta reliabilitas bahwa atribut dari produk kripik tempe yang paling dominan dalam pengambilan keputusan pembelian(Y) tetap ada 14 atribut. Keempatbelas atribut tersebut adalah harga, rasa, aroma, merek, kemasan, jaminan halal, volume bersih, informasi nutrisi, komposisi, masa kadaluarsa, higienis, promosi, ketersediaan produk dan lokasi penjualan. Hasil reliabilitas menunjukkan juga menunjukkan bahwa responden sangatlah konsisten karena Cronbachs Alpha(α) jauh lebih besar dari rtabel (0,710 > 0,232). Hasil analisis faktor menghasilkan 2 faktor yang sangat dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan pembelian keripik tempe. Faktor pertama bisa dilihat dari nilai estetikanya yaitu komposisi produk keripik tempe. Variabel ini menjadi faktor pertama karena memiliki nilai korelasi terbesar yaitu 0,944. Komposisi adalah bahan–bahan dasar yang kemudian dicampur membentuk suatu produk yang siap dikonsumsi. Konsumen merasa untuk setiap produk keripik tempe haruslah dicantumkan komposisi yang terkandung didalam pembuatannya agar konsumen dapat menjaga pola makanan yang diinginkannya. Sedangkan faktor ke dua yang memiliki nilai korelasi tertinggi ialah ketersediaan produk sebesar 0,878. Ketersediaan produk merupakan variabel yang menyangkut faktor internal konsumen. Kosumen terkadang merasa kecewa dikarenakan ketersediaan produk yang kurang di suatu Pusat Oleh-Oleh Keripik Tempe.