Daftar Isi:
  • Ubijalar Merupakan Alternatif Sumber Karbohidrat Dalam Penganekaragaman Pangan, Sehingga Diperlukan Upaya Perbaikan Mutu Ubijalar. Salah Satu Upaya Peningkatan Mutu Ubijalar Dengan Cara Pemuliaan Ubijalar Sebagai Keragaman Sumber Genetik Yang Kemudian Menjadi Varietas Unggul. Ubijalar Secara Alami Memiliki Sifat Inkompatibilitas Yaitu Sifat Yang Menghambat Proses Pemuliaan, Baik Inkompatibel Sendiri Maupun Inkompatibel Silang. Tujuan Penelitian Ini Untuk Mengetahui Adanya Sifat Inkompatibilitas Pada Kombinasi Persilangan Ubijalar Dan Kombinasi Persilangan Yang Kompatibel. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Penelitian Eksperimen Tentang Sifat Inkompatibilitas Pada 21 Kombinasi Persilangan Ubijalar, Melalui Dua Tahapan Yaitu Pengujian Fertilitas Polen Dan Persilangan. Pengujian Fertilitas Polen Dilakukan Menggunakan Larutan Yki Dan Polen Dari Tetua Jantan. Persilangan Dilakukan Menggunakan Metode Dialel Tidak Lengkap Dengan 7 Tetua Betina Dengan Potensi Hasil Tinggi Yaitu Msu 07023-86, Msu 10051-02, Papua Solossa, Ris 10068-02, Uj 02, Uj 16, Uj 19 Dan 3 Tetua Betina Yang Meliputi Cip 440287, Bogor Maja, Dan W-86. Analisa Data Menggunakan Klasifikasi Tingkat Fertilitas Dan Inkompatibilitas. Tingkat Inkompatibilitas Pada Ubijalar Berdasarkan Pada Persentase Keberhasilan Persilangan Yang Meliputi Banyaknya Buah Jadi. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Terdapat 12 Kombinasi Persilangan Yang Inkompatibel, 2 Kombinasi Persilangan Yang Inkompatibel Sebagian, Dan 7 Kombinasi Persilangan Yang Kompatibel Serta Kombinasi Persilangan Yang Kompatibel Adalah Msu 10051-02 X Bogor Maja; Msu 10051-02 X Bogor Maja; Papua Solossa X Cip 440 287; Uj 02 X Cip 440 287; Ris 10068-02 X Cip 440,287; Uj 19 X Cip 440 287; Uj 02 X W-86. Adapun Saran Yang Bisa Diberikan Yaitu Perlu Penelitian Lebih Lanjut Tentang Penyebab Gagalnya Bunga Yang Berhasil Disilangkan Untuk Membentuk Pod Dan Biji.