Persebaran Dan Intensitas Serangan Kumbang Ambrosia, Euplatypus Parallelus Fabricius (Coleoptera: Platypodidae) Pada Tanaman Sonokembang (Pterocarpus Indicus Willd.) Di Kota Batu, Jawa Timur

Main Author: SaktiWiyono, Vivi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131775/1/VIVI_SAKTI_WIYONO_-_125040201111141_-_skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/131775/
Daftar Isi:
  • Tanaman sonokembang atau angsana (Pterocarpus indicus Willd.) merupakan salah satu spesies tanaman tahunan yang menghasilkan kayu berkualitas tinggi. Di Indonesia, sonokembang banyak ditanam di pinggir jalan sebagai tanaman peneduh dan penghias. Selain berperan sebagai tanaman peneduh dan penghias tepi jalan, kayu dari sonokembang memiliki nilai ekonomi yang baik sebagai kayu pilihan dalam pembuatan mebel, lantai perket, alat-alat musik dan peralatan lainnya. Penanaman sonokembang juga memiliki manfaat bagi lingkungan seperti membantu kesuburan tanah karena akar tanaman dapat mengikat nitrogen, sebagai penahan dan penyaring partikel padat dari udara sehingga menjadikan udara bersih dan sehat, sebagai penyerap dan penjerap logam berat timbal (Pb). Populasi sonokembang di Kota Batu mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2012 dan 2013 terdapat beberapa tanaman sonokembang yang mati di sepanjang jalan Kota Batu akibat serangan Treptoplatypus micrurus. Serangan kumbang ambrosia ini dapat menyebabkan tanaman mati sebesar 30-40% dari tanaman yang ditanam. Mengingat pentingnya peran tanaman sonokembang sebagai tanaman peneduh dan penghias di perkotaan khususnya di Kota Batu, maka peneltian terhadap serangga penggerek yang ditemukan saat ini Euplatypus parallelus perlu dilakukan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mempelajari karakter-karakter kerusakan tanaman sonokembang yang diakibatkan oleh E. parallelus dan mengkaji intensitas serangan serta persebaran serangga E. parallelus di Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga bulan April 2016 di seluruh jalan utama dan Provinsi di Kota Batu. Identifikasi serangga dilakukan di Laboratorium Entomologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan yaitu melakukan kegiatan survei pendahuluan yang bertujuan untuk mendapatkan data dasar Kota Batu. Melakukan pengamatan karakter kerusakam dengan mengamati seluruh tanaman sonokembang yang berada di 17 jalan contoh. Melakukan pengamatan intensitas serangan pada tanaman sonokembang dengan menghitung seluruh jumlah tanaman yang sehat, terserang dan mati di 17 jalan contoh. Melakukan pengamatan persebaran serangan E. parallelus pada tanaman sonokembang dengan membuat peta sebaran tanaman sonokembang, dan melakukan pengamatan jumlah lubang gerekan serta populasi hama penggerek dengan menghitung jumlah lubang gerekan dan populasi hama penggerek dari daerah pangkal batang sampai ketinggian 150 cm. Analisis data untuk karakter kerusakan tanaman sonokembang dideskripsikan menggunakan analisis deskriptif. Intensitas serangan dan persebaran E. parallelus pada tanaman sonokembang dipetakan dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Hubungan jumlah lubang gerekan, diameter, dan populasi E. parallelus dianalisis menggunakan uji korelasi, sedangkan untuk populasi E. parallelus pada rentan tanaman sonokembang terserang hingga mati ditampilkan dengan box plot. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter tanaman sonokembang yang rusak akibat serangan E. parallelus memiliki ciri berupa terdapatnya eksudat merah pada sisi batang, terdapat frass yang berjenis serabut pada awal serangan pada batang, terdapat sedikit lubang gerekan pada batang, dan sebagian daun rontok atau mengering. Tanaman sonokembang yang mati memiliki karakter berupa, terdapat banyak serbuk gerekan pada batang serta pangkal batang, banyak lubang gerekan serta seluruh daun rontok dan batang tanaman mengering. Intensitas serangan E. parallelus di Kota Batu meningkat sebesar 12,66% selama 3 bulan pengamatan. Persebaran E. parallelus pada tanaman sonokembang mengalami perluasan dengan pola persebaran mengelompok. Populasi E. parallelus mengalami peningkatan pada awal serangan hingga tanaman sonokembang mengalami kematian..