Analisis Kelayakan Finansial dan Strategi Pengembangan Sereal Beras Merah Organik (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani Vigur Organik di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang)

Main Author: PrifinaliaPP, Chatarina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131754/1/Jurnal_Chatarina_Prifinalia_%28125040101111182%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/131754/1/skripsi_Chatarina_Prifinalia_%28125040101111182%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/131754/
Daftar Isi:
  • Salah satu Kelompok Wanita Tani yang bergerak dalam pengolahan produk olahan organik di Kota Malang adalah Kelompok Wanita TaniVigur Organik. KWT Vigur Organik memproduksi produk olahan organik salah satunya adalah sereal beras merah organik “Vi-O”. Tingkat biaya (baik biaya investasi maupun biaya produksi) serta manfaat yang diperoleh dari kegiatan KWT Vigur Organik memproduksi sereal beras merah organik “Vi-O” dapat menjadi pertimbangan produsen untuk mengembangkan usahanya dan merencanakan strategi pengembangan yang tepat untuk memaksimalkan profit yang ada. Dengan adanya perincian biaya, manfaat usaha, keunggulan produk yang bersaing, dans trategi pengembangan yang tepat, sehingga hal ini dirasa penting untuk diketahui bagaimanakah kelayakan financial dan strategi pengembangan sereal beras merah organik “Vi-O” di KWT Vigur Organik Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Menganalisis alokasi biaya, penerimaan, keuntungan dan kelayakan financial produk sereal beras merah “Vi- O”,(2) Menganalisis faktor internal dan factor eksternal dan merumuskan strategi pengembangan yang tetap untuk KWT Vigur Organik Lokasi penelitian dilakukan di Kelompok Wanita Tani Vigur Organik yang berada di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dengan mempertimbangkan bahwa KWT Vigur Organik menjadi pelopor kelompok wanita tani yang bergerak dalam membudidayakan tanaman organic dan sudah mendapatkan sertifikat organickdari LeSOS (Lembaga Serifikasi Organik Seloliman). Sedangkan penentuan responden dalam penelitian ini adalah secara purposive, yaitu teknik pengambilan sampel sebagai sumber data yang dilakukan dengan pertimbangan tertentu. Responden yang diambil berjumlah 6 orang. Metode pengambilan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode kuantitatif yang digunakan adalah analisis biaya, criteria investasi (NPV, IRR, Net B/C). Sedangkan untuk analisis deskriptif berupa proses pengadaan bahan baku dan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang terdiri dari tiga tahap formulasi strategi yaitu tahap input dengan menggunakan matriks faktor internal (IFAS) dan matriks factor eksternal (EFAS), tahap pencocokan dengan menggunakan matriks IE, matriks Grand Strategy, dan matriks SWOT dan tahap keputusan menggunakan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Berdasarkan hasil analisis cash flow KWT Vigur Organik biaya total selama 4 tahun usaha yang dikeluarkan adalah sebesar Rp.63.077.600,-biaya penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.24.776.750,- Rata-rata keuntungan yang diperoleh per tahun adalah sebesar Rp.16.027.800,-. Hasil analisis aspek financial pada KWT Vigur Organik layak untuk dijalankan. Dapat dilihat dari nilai NPV lebih dari nol yaitu sebesar Rp.5.923.846,- IRR lebih dari tingkat discount factor (12,07%) yaitu sebesar 23,12% dan Net B/C sebesar 1,31. Hasil dari matriks IFAS dan matriks EFAS sebesar 2,883 dan 2,913, Hal ini menunjukan perusahaan dalam posisi kuat untuk mengadapi dinamika lingkungan internal dan eksternal. Matriks IE (Internal-Eksternal) diperoleh hasil bahwa KWT Vigur Organik berada pada asel V. Strategi yang terdapat pada sel V adalah growth strategy, dapat dilakukan dengan cara meminimalkan biaya produksi, tidak menurunkan kualitas tetapi dapat meningkatkan profit. Hasil dari grand strategy menunjukan bahwa KWT Vigur Organik terletak pada kuadran I. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT terdapat 6 strategi yang layak untuk diimplementasikan, yang kemudian akan dianalisis dengan menggunakan QSPM dan diperoleh alternative strategi pengembangan sereal beras merah organik “Vi- O” secara berturut-turut adalah sebagai berikut : (1) Melakukan kegiatan promosi yang lebih aktif untuk menarik konsumen dan memperluas daerah pemasaran, (2) Mempertahankan kualitas produk untuk menarik konsumen lebih banyak dengan pemanfaatan label organik, (3) Melakukan kerjasama dengan pemerintah untuk mempermudah perijinan dan pengembangan jaringan pemasaran dan distribusi, (4) Meningkatkan inovasi-inovasi dalam meningkatkan keanekaragaman bentuk dan cita rasa yang baru dengan menurunkan biaya operasional tanpa mengurangi kualitas, (5) Membangun atau menyewa kios-kios di tempat yang lebih strategis, (6) Menambah jumlah SDM dengan mengikut sertakannya dalam pelatihan yang diberikan pemerintah serta selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.