Pengaruh Penambahan Bubuk Asap Instan Ranting Mangrove Pidada (Sonneratia Alba) Terhadap Mutu Sosis Ikan Lele (Clarias Gariepinus)
Main Author: | Yunita, Anggraini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13174/ |
Daftar Isi:
- Sosis adalah salah satu makanan dengan bahan baku utama daging yang telah dicincang kemudian dihaluskan, diberi bumbu, dimasukkan ke dalam selonsong berbentuk bulat panjang simetris, baik yang terbuat dari usus hewan maupun pembungkus buatan (casing). Pada umumnya sosis dibuat dari daging sapi, daging ayam, dan daging babi dan daging ikan. Jenis ikan pada pembuatan sosis biasanya yaitu ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Sosis ikan memiliki kandungan protein yang baik yang mampu menghasilkan tekstur sosis yang baik serta memiliki kandungan lemak rendah dibandingkan daging hewan lainnya. Sosis ikan juga mudah mengalami kerusakan, sehingga diperlukan suatu tambahan untuk memperbaiki mutu sosis ikan lele. Salah satunya yaitu dengan penambahan bubuk asap instan ranting mangrove pidada (Sonneratia alba). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk asap instan mangrove pidada (Sonneratia alba) mutu sosis ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Nutrisi Ikan, Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan dan Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Februari – April 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana, dengan objek penelitian adalah penambahan asap instan ranting mangroce pidada yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Parameter uji dalam penelitian pendahuluan yaitu Uji GCMS, uji total fenol dan uji total asam, sedangkan pada penelitian utama yaitu uji organoleptik (hedonik), uji umur simpan (kadar air dan organoleptik) dan analisa proksiamat. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji kruskal wallis pada data organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bubuk asap instan ranting mangrove pidada (Sonneratia alba) mengandung senyawa fenol, furan, keton, karbonil dan asam. Bubuk asap instan ranting mangrove pidada (Sonneratia alba) memiliki total fenol 4,72% dan total asam 10,66%. Penambahan bubuk asap instan konsentrasi berbeda pada sosis ikan berpengaruh nyata terhadap organoleptik hedonik (kenampakan, aroma dan rasa) tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap karakteristik organoleptik hedonik (tekstur) sosis ikan. Penambahan bubuk asap instan konsentrasi berbeda pada sosis ikan dapat memperpanjang umur simpan sosis ikan. Berdasarkan hasil analisa de garmo didapatkan nilai hasil tertinggi pada perlakuan penambahan bubuk asap instan 2% dengan nilai proksimat yaitu kadar air 57.17, kadar abu 2.55%, kadar protein 8.25%, kadar lemak 1.58% dan kadar karbohidrat 30.45%.