Motivasi Kerja Buruh Perempuan Di Pabrik Rokok Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga (Studi Kasus Pada Mitra Produksi Sigaret Koperasi Unit Desa Tani Bahagia Di Desa Pugeran, Kecamatan Gond
Daftar Isi:
- Adanya peningkatan penduduk yang bekerja di sektor industri dapat berarti bahwa sektor industri mampu memberikan lapangan kerja yang lebih luas atau tingkat kesempatan kerja yang relatif lebih besar (BPS, 2013). Sebagai salah satu sektor industri yang dapat menyokong pertumbuhan ekonomi adalah industri rokok. Rokok merupakan produk hilir dari suatu bidang pertanian yang berasal dari bahan baku mentah yang terbuat dari tembakau dan cengkeh kemudian diolah sehingga dapat menghasilkan produk jadi. Produksi rokok merupakan industri padat karya dimana industri tersebut lebih banyak menggunakan tenaga kerja perempuan daripada laki-laki. Meskipun perempuan bekerja dan memiliki penghasilan yang lebih tinggi dari laki-laki, tetap tidak dianggap sebagai pencari nafkah utama (Yuarsi, 2007). Di lokasi penelitian ini, para buruh perempuan mendapatkan penghasilan tetap dan lebih tinggi dari suaminya di setiap bulan. Hal ini disebabkan karena pekerjaan suami mereka yang masih tidak menentu dan tidak tetap. Bekerjanya perempuan diharapkan mampu mendapatkan pendapatan tambahan yang biasanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Tujuan penelitian yaitu: (1) Mendeskripsikan dan menganalisis peranan buruh perempuan di pabrik rokok; (2) Mendeskripsikan dan menganalisis motivasi kerja perempuan yang berkerja sebagai buruh di pabrik rokok; (3) Mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja para buruh perempuan di pabrik rokok; serta (4) Mendeskripsikan dan menganalisis keadaan kontribusi kesejahteraan rumah tangga buruh yang bekerja sebagai buruh perempuan di pabrik rokok MPS KUD Tani Bahagia. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif – kuantitatif. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive pada MPS KUD Tani Bahagia di Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto yang dilaksanakan mulai bulan Maret 2016 sampai dengan April 2016. Penelitian ini menggunakan key informant yang berasal dari Manajer Operasional Produksi dan perwakilan dari beberapa mandor bagian digunakan untuk memperjelas keadaan yang ada di tempat penelitian. Selanjutnya, penentuan responden pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Cluster Random Sampling, agar didapatkan perwakilan jawaban responden secara merata di bagian produksi rokok dengan jumlah responden sebanyak 43 responden. Pengumpulan data terdiri dari dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data dan uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang didukung oleh pendekatan kualitatif, analisis kuantitatif yang menggunakan analisis regresi linear berganda, dan analisis gender yang terdiri dari empat aspek yaitu aspek aktivitas, aspek akses, aspek kontrol, dan aspek manfaat. Peranan buruh perempuan di pabrik rokok dianalisis menggunakan Analisis Gender yang ditinjau dari empat aspek yaitu aspek aktivitas, aspek akses, aspek kontrol, dan aspek manfaat. Dari hasil pemaparan keempat aspek, diperoleh ratarata bahwa peranan perempuan yang bekerja sebagai buruh produksi rokok memiliki persentase 70,23% yang lebih mendominasi jika dibandingkan dengan peranan laki-laki dengan persentase 6,11%. Motivasi kerja buruh perempuan di bagian produksi rokok pada MPS KUD Tani Bahagia termasuk dalam kategori dengan persentase 78,56%. Terdapat tiga komponen utama motivasi yaitu tujuan, kebutuhan, dan dorongan pada penelitian ini. Tujuan dari para buruh perempuan bekerja hanya untuk kebutuhan ekonomi saja yang terdiri dari menambah penghasilan keluarga dan pemenuhan kebutuhan yang tidak bergantung dari pendapatan suami dari para buruh perempuan memiliki persentase 65,12%. Kebutuhan para buruh perempuan yang bekerja di bagian produksi rokok untuk memenuhi kebutuhan prestasi dan kebutuhan afiliasi saja memiliki persentase 48,84%. Adanya dorongan untuk dapat memiliki motivasi dalam bekerja bersumber pada dalam diri buruh perempuan itu sendiri yang memiliki persentase sebesar 74,42%. Hasil analisis regresi linear berganda yang terdiri dari Uji R2 sebesar 77,2% berarti bahwa 77,2% variabel terikat akan dipengaruhi variabel bebasnya. Untuk Uji F didapatkan hasil terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan pada variabel bebas terhadap variabel terikat. Kemudian hasil dari Uji t diperoleh hasil bahwa variabel kebutuhan (X1), kepuasan kerja (X2), lingkungan kerja (X6), dan sistem imbalan (X7) berpengaruh signifikan secara positif terhadap terhadap motivasi kerja buruh perempuan di bagian produksi rokok dengan dilihat dari hasil nilai probabilitas thitung yang kurang dari taraf signifikasi 0,05. Keadaan kesejahteraan rumah tangga buruh perempuan di pabrik rokok MPS KUD Tani Bahagia tergolong memiliki kategori tinggi setelah mereka bekerja dengan skor 21,16 atau dengan persentase 89,28%. Para tenaga kerja buruh perempuan produksi rokok dapat memberikan kontribusi pendapatan di rumah tangganya sebesar 73,98% yang tergolong mampu memberikan kontribusi total pendapatan yang cukup tinggi terhadap kesejahteraan rumah tangga mereka.