Pengaruh Macam Media Tanam Dan Dosis Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca Sativa Var. Crispa)
Main Author: | MegaElfaziarniIdha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131721/1/Jurnal.pdf http://repository.ub.ac.id/131721/2/Lampiran_2.pdf http://repository.ub.ac.id/131721/3/Lampiran_5.pdf http://repository.ub.ac.id/131721/4/skrpsi.pdf http://repository.ub.ac.id/131721/ |
Daftar Isi:
- Keadaaan alam Indonesia memungkinkan dilakukannya kegiatan budidaya berbagai jenis sayuran. Ditinjau dari aspek agroklimatologis, Indonesia sangat potensial untuk pembudidayaan sayur-sayuran. Diantara bermacam-macam jenis sayuran yang dapat dibudidayakan, selada merah (Lactuca sativa var. Crispa) merupakan jenis sayuran yang memiliki nilai komersial dan prospek yang cukup baik. Pemakaian pupuk kimia selama ini ternyata membawa dampak yang kurang menguntung bagi kelestarian lingkungan. Usaha mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara pemberian pupuk organik seperti pupuk kandang yang dapat menyuburkan tanaman dan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Untuk lebih melengkapi unsur hara yang diperlukan oleh tanaman agar dapat tumbuh lebih baik perlu ditambahkan pupuk lainnya seperti NPK 16:16:16. Penggunaan pupuk NPK menjadi solusi dan alternatif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman sayuran. Penggunaan pupuk NPK diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengaplikasian di lapangan dan dapat meningkatkan meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan di dalam tanah serta dapat dimanfaatkan langsung oleh tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Sobo, Desa Madiredo, kecamatan Pujon, kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terletak pada ketinggian 1.100 mdpl. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari sampai bulan April 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan. P1 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 1,0 g. tan-1 , P2 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 2,0 g. tan-1 , P3 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 3,0 g. tan-1, P4 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 4,0 g. tan-1 , P5 Media tanam tanah ; dosis pupuk NPK 5,0 g. tan-1, P6 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 1,0 g. tan-1, P7 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 2,0 g. tan-1, P8 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 3,0 g. tan-1, P9 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 4,0 g. tan-1, P10 Media tanam tanah+pupuk kandang ; dosis pupuk NPK 5,0 g. tan-1. Pengamatan terdiri dari pertumbuhan tanaman, hasil tanaman dan panen. Pengamatan non destruktif dilakukan pada umur 14, 21, 28, 35 dan 42 HST, meliputi tinggi tanaman (cm) dan jumlah daun (helai). Pengamatan destruktif dilakukan pada umur 20 dan 32 HST dan panen pada umur 55 HST, meliputi bobot segar total (g), bobot kering total (g), bobot segar akar (g), bobot kering akar (g), bobot segar bagian atas (g), bobot kering bagian atas (g), bobot segar konsumsi (g) dan luas daun (cm2). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis sidik ragam (uji F) pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing perlakuan. Apabila didapatkan pengaruh nyata diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan pengujian BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK dan media tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah (Lactuca sativa var. Crispa). Perlakuan tanah + pupuk kandang dengan 3 gram NPK memberikan pertumbuhan bobot segar konsumsi yang terbaik yaitu 118,10 gtan-1.