Uji Daya Racun Ekstrak Daun dan Bunga Paitan terhadap Hama Kutu Daun pada Tanaman Cabai Merah
Main Author: | Rahayu, Tari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131712/1/Tari_Rahayu_125040200111111_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/131712/ |
Daftar Isi:
- Cabai merah adalah salah satu komoditas sayuran yang memegang peranan penting di Indonesia baik digunakan sebagai komoditas yang dikonsumsi oleh penduduk di dalam negeri maupun sebagai komoditas ekspor (Sumarni dan Muharam, 2005). Salah satu hama yang menyebabkan kerusakan pada tanaman cabai adalah hama kutu daun Aphis gossypii (Hendra dkk., 2015). Terdapatnya serangan kutu daun A. gossypii menyebabkan perlunya usaha pengendalian, salah satunya adalah dengan menggunakan pestisida nabati yang berasal dari daun dan bunga paitan. Pemilihan bahan yang berasal dari daun dan bunga paitan ini adalah karena tumbuhan paitan cukup tersedia jumlahnya dan mudah dijumpai (Petrus dan Parawansa, 2014). Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya racun (LC50) ekstrak daun dan bunga paitan (Tithonia diversifolia A. Gray) terhadap A. gossypii, mengetahui lama waktu yang dibutuhkan (LT50) ekstrak daun dan bunga paitan (T. diversifolia) untuk mematikan 50% A. gossypii, dan mengetahui pengaruh daya racun ekstrak daun dan bunga paitan (T. diversifolia) terhadap jumlah keturunan A. gossypii. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Toksikologi dan Rumah Kawat Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2016. Penelitian terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan untuk masing-masing ekstrak pestisida nabati dengan perlakuan kontrol; 0,1; 0,3; 0,5; 0,7; dan 0,9%. Daya racun dianalisis dengan menggunakan Analisis of Variance (ANOVA), apabila hasil uji berbeda nyata maka dilakukan uji lanjutan dengan uji Duncan 5%. Besarnya daya racun (LC50) dan LT50 dihitung dengan menggunakan analisis probit program Hsin Chi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga paitan mempunyai kandungan daya racun yang lebih tinggi daripada ekstrak daun paitan dengan konsentrasi yang dapat menyebabkan kematian 50% A. gossypii adalah konsentrasi sebesar 0,48% atau 4800 ppm, sedangkan ekstrak daun paitan adalah sebesar 0,55% atau 5500 ppm, ekstrak bunga paitan menyebabkan kematian 50% A. gossypii tercepat daripada ekstrak daun paitan pada waktu 37,42 jam, sedangkan ekstrak daun paitan adalah 65,63 jam, dan daya racun ekstrak daun dan bunga paitan dapat menyebabkan penurunan jumlah keturunan A. gossypii.