Analisis Hubungan Karateristik Fisiografis Lahan Dengan Produktivitas Padi Sawah Di Kecamatan Krucil
Main Author: | BayuLesmana, Gilang |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131701/1/18._SKRIPSI_FULL_GABUNGAN_%28COVER_SAMPAI_LAMPIRAN%29_-_%28Gilang_Bayu_Lesmana_-_125040201111115%29.pdf http://repository.ub.ac.id/131701/ |
Daftar Isi:
- Pengelolaan padi sawah di Kecamatan Krucil hanya mengandalkan informasi terkait pengelolaan padi sawah dari petugas penyuluh pertanian setempat. Selain itu informasi karakteristik fisiografis lahan disana juga terbatas sehingga pada tahun 2012 hingga 2015 mengalami penurunan produksi dari 8554 kuintal menjadi 7448 kuintal. Padi sawah dapat tumbuh optimal apabila didukung dengan pengelolaan yang tepat dan sesuai dengan karakteristik fisiografis lahan tanaman padi sawah. Maka perlu dilakukan kajian, seberapa besar pengaruh karakterstik fisiografis lahan pada produktivitas padi sawah melalui analisa hubungan (korelasi dan regresi) dimana sebelumnya mengaplikasikan sistem informasi geografi (SIG) terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik fisiografis lahan dengan produktivitas padi sawah di Kecamatan Krucil Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Kegiatan survei meliputi pengamatan dan pengukuran fisiografis lahan, pembuatan minipit dan dilanjutkan dengan pengeboran tanah sebanyak tiga sampai empat kali, dan wawancara tentang produktivitas padi sawah dengan petani menggunakan kuisioner. Penentuan titik pengambilan data dalam survey, dilakukan berdasarkan kemudahan aksesbilitas menuju lokasi pada tiap satuan peta lahan (SPL) yang tersebar di Kecamatan Krucil. Hasil survei yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis untuk mengetahui hubungan keterkaitan antara karakteristik fisiografis lahan dengan produktivitas padi sawah di Kecamatan Krucil dengan SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan elevasi dengan produktivitas padi Ciherang dan padi Sokan mempunyai hubungan yang nyata dengan korelasi -0,877 dan -0,852 serta dapat diprediksi dengan persamaan y = -0,005x + 7,870 dan y = -0,004x + 6,414. Hubungan suhu udara dengan produktivitas padi Ciherang dan padi Sokan mempunyai hubungan yang nyata dengan nilai korelasi -0,877 dan -0,852 serta dapat diprediksi dengan persamaan y = -0,912x – 16,26 dan y = -0,726x - 12,88. Hubungan elevasi dan suhu udara dengan produktivitas padi Sanggarung tidak mempunyai hubungan nyata. Produktivitas padi Mamberamo cenderung lebih tinggi pada elevasi yang lebih rendah. Hubungan kelerengan dan curah hujan dengan produktivitas padi Ciherang, Sokan, Sanggarung tidak mempunyai hubungan nyata. Produktivitas padi Mamberamo cenderung lebih tinggi pada kelerengan dan curah hujan yang lebih rendah. Pada bentuk lahan Dataran Vulkan, jenis tanah Vertisol, dan aliran permukaan, drainase, serta permebilitas yang cenderung lambat, produktivitas padi Ciherang, Sokan, Sanggarung, dan Mamberamo cenderung lebih tinggi. Namun untuk padi Sanggarung pada jenis tanah Alfisol memiliki produktivitas yang lebih tinggi.