ctrlnum 131696
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/131696/</relation><title>Efektivitas Program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (Gp-Ptt) Kedelai Di Desa Tanjungsari Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung</title><creator>HanifahSugitoRatna</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Kedelai merupakan salah satu tanaman pangan utama masyarakat Indonesia yang dicanangkan akan swasembada kedelai pada tahun 2017 nanti. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan produktivitas kedelai yang tinggi. Program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kedelai merupakan program pemerintah yang memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas kedelai. Dalam program tersebut pemerintah memberikan bantuan dana sosial kepada petani yang nantinya akan digunakan untuk membeli sarana produksi pertanian dan untuk kegiatan kelompok tani. Permasalahan dalam penelitian ini secara rinci yaitu: (1) Bagaimana hubungan antara dukungan pemerintah dengan penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai di daerah penelitian? (2) Bagaimana hubungan antara penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai dengan produktivitas kedelai di daerah penelitian? (3) Bagaimana hubungan antara produktivitas kedelai dengan pendapatan usahatani kedelai di daerah penelitian? (4) Bagaimana efektivitas pelaksanaan program GP-PTT Kedelai di daerah penelitian?. Tujuan penelitian yaitu (1) Menganalisis hubungan antara dukungan pemerintah dengan penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai di daerah penelitian; (2) Menganalisis hubungan antara penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai dengan produktivitas kedelai di daerah penelitian; (3) Menganalisis hubungan antara produktivitas kedelai dengan pendapatan usahatani kedelai di daerah penelitian;(4) Menganalisis Efektivitas pelaksanaan program GP-PTT Kedelai di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Pengambilan sampel petani peserta program GP-PTT kedelai digunakan Stratified Random Sampling. Jumlah sampel petani adalah sebanyak 42 sampel. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu alat analisis deskriptif, korelasi rank spearmans dan analisis usahatani. Hasil penelitian adalah tidak adanya hubungan antara dukungan pemerintah dengan penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai. Hal ini dikarenakan petani belum menerapkan bantuan saprodiyang didapat sesuai dengan peruntukannya. Koefisien korelasi Rank Spearmans adalah 0,222, dengan probabilitas (P) 0,445. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara dukungan pemerintah dengan penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai ditolak. Terdapat hubungan antara penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai dengan produktivitas kedelai. Hal ini dikarenakan semakin tinggi tingkat penerapan teknologi menyebabkan semakin tinggi pula produktivitas kedelai yang didapat. Koefisien korelasi Rank Spearmans sebesar 0,785, dengan P 0,001. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai dengan produktivitas kedelai diterima. Terdapat hubungan antara produktivitas kedelai dengan pendapatan usahatani kedelai. Hal ini dikarenakan semakin tinggi produktivitas kedelai maka peluang petani untuk mendapatkan pendapatan yang tinggi semakin besar. Koefisien korelasi Rank Spearmans sebesar 0,702, dengan P 0,005. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara produktivitas kedelai dengan pendapatan usahatani kedelai diterima. Program GP-PTT kedelai di desa Tanjungsari dikatakan belum efektif karena jumlah petani yang menanam kedelai dan luas areal tanam tidak mencapai target yang diinginkan. Adapun saran yang dapat disampaikan yaitu : (1) Peneliti menyarankan kepada peneliti lainnya yang ingin mengadakan penelitian dengan topik yang sama agar menambah jumlah informan maupun sempel agar hasil perhitungan statistik lebih akurat lagi, selain itu penelitian selanjutnya diharapkan dapat memberikan informasi atau pengetahuan lebih luas tentang permasalahan yang sebenarnya terjadi baik di lingkup pemerintahan maupun petani. (2) Pihak pengelola program GP-PTT dalam kelompok tani perlu meningkatkan komunikasi dengan petani peserta program GP-PTT terkait program tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi mengenai manfaat program, tujuan pelaksanaan program, atau tujuan diberikannya berbagai bantuan dalam program tersebut, sehingga nantinya akan dapat meningkatkan partisipasi petani dalam menjalankan program GP-PTT kedelai. (3) Pihak pemerintah yang terkait dengan program ini, diharapkan dapat memberikan pengawasan terhadap proses pelaksanaan program GP-PTT kedelai agar pelaksanaan program tersebut dapat berjalan sesuai dengan mekanisme-mekanisme yang telah ditetapkan dalam pedoman pelaksanaan GP-PTT kedelai</description><date>2016-08-05</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/1/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/2/BAB_II_TINJAUAN_PRUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/3/BAB_VI_KESIMPULAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/3/BAB_V_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/4/BAB_IV_METODE_PENELITIAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/5/BAB_III_KERANGKA_TEORITIS.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/6/BAB_VII_DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/7/BAB_VIII_DAFTAR_ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/8/COVER_NASKAH_PUBLIKASI_JURNAL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/9/cover_skripsi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/10/RINGKASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131696/11/jurnal_.pdf</identifier><identifier> HanifahSugitoRatna (2016) Efektivitas Program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (Gp-Ptt) Kedelai Di Desa Tanjungsari Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2016/688/051609375</relation><recordID>131696</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author HanifahSugitoRatna
title Efektivitas Program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (Gp-Ptt) Kedelai Di Desa Tanjungsari Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
publishDate 2016
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/131696/1/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/2/BAB_II_TINJAUAN_PRUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/3/BAB_VI_KESIMPULAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/3/BAB_V_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/4/BAB_IV_METODE_PENELITIAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/5/BAB_III_KERANGKA_TEORITIS.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/6/BAB_VII_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/7/BAB_VIII_DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/8/COVER_NASKAH_PUBLIKASI_JURNAL.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/9/cover_skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/10/RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/11/jurnal_.pdf
http://repository.ub.ac.id/131696/
contents Kedelai merupakan salah satu tanaman pangan utama masyarakat Indonesia yang dicanangkan akan swasembada kedelai pada tahun 2017 nanti. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan produktivitas kedelai yang tinggi. Program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kedelai merupakan program pemerintah yang memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas kedelai. Dalam program tersebut pemerintah memberikan bantuan dana sosial kepada petani yang nantinya akan digunakan untuk membeli sarana produksi pertanian dan untuk kegiatan kelompok tani. Permasalahan dalam penelitian ini secara rinci yaitu: (1) Bagaimana hubungan antara dukungan pemerintah dengan penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai di daerah penelitian? (2) Bagaimana hubungan antara penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai dengan produktivitas kedelai di daerah penelitian? (3) Bagaimana hubungan antara produktivitas kedelai dengan pendapatan usahatani kedelai di daerah penelitian? (4) Bagaimana efektivitas pelaksanaan program GP-PTT Kedelai di daerah penelitian?. Tujuan penelitian yaitu (1) Menganalisis hubungan antara dukungan pemerintah dengan penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai di daerah penelitian; (2) Menganalisis hubungan antara penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai dengan produktivitas kedelai di daerah penelitian; (3) Menganalisis hubungan antara produktivitas kedelai dengan pendapatan usahatani kedelai di daerah penelitian;(4) Menganalisis Efektivitas pelaksanaan program GP-PTT Kedelai di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Pengambilan sampel petani peserta program GP-PTT kedelai digunakan Stratified Random Sampling. Jumlah sampel petani adalah sebanyak 42 sampel. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu alat analisis deskriptif, korelasi rank spearmans dan analisis usahatani. Hasil penelitian adalah tidak adanya hubungan antara dukungan pemerintah dengan penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai. Hal ini dikarenakan petani belum menerapkan bantuan saprodiyang didapat sesuai dengan peruntukannya. Koefisien korelasi Rank Spearmans adalah 0,222, dengan probabilitas (P) 0,445. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara dukungan pemerintah dengan penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai ditolak. Terdapat hubungan antara penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai dengan produktivitas kedelai. Hal ini dikarenakan semakin tinggi tingkat penerapan teknologi menyebabkan semakin tinggi pula produktivitas kedelai yang didapat. Koefisien korelasi Rank Spearmans sebesar 0,785, dengan P 0,001. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara penerapan teknologi budidaya dalam usahatani kedelai dengan produktivitas kedelai diterima. Terdapat hubungan antara produktivitas kedelai dengan pendapatan usahatani kedelai. Hal ini dikarenakan semakin tinggi produktivitas kedelai maka peluang petani untuk mendapatkan pendapatan yang tinggi semakin besar. Koefisien korelasi Rank Spearmans sebesar 0,702, dengan P 0,005. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara produktivitas kedelai dengan pendapatan usahatani kedelai diterima. Program GP-PTT kedelai di desa Tanjungsari dikatakan belum efektif karena jumlah petani yang menanam kedelai dan luas areal tanam tidak mencapai target yang diinginkan. Adapun saran yang dapat disampaikan yaitu : (1) Peneliti menyarankan kepada peneliti lainnya yang ingin mengadakan penelitian dengan topik yang sama agar menambah jumlah informan maupun sempel agar hasil perhitungan statistik lebih akurat lagi, selain itu penelitian selanjutnya diharapkan dapat memberikan informasi atau pengetahuan lebih luas tentang permasalahan yang sebenarnya terjadi baik di lingkup pemerintahan maupun petani. (2) Pihak pengelola program GP-PTT dalam kelompok tani perlu meningkatkan komunikasi dengan petani peserta program GP-PTT terkait program tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi mengenai manfaat program, tujuan pelaksanaan program, atau tujuan diberikannya berbagai bantuan dalam program tersebut, sehingga nantinya akan dapat meningkatkan partisipasi petani dalam menjalankan program GP-PTT kedelai. (3) Pihak pemerintah yang terkait dengan program ini, diharapkan dapat memberikan pengawasan terhadap proses pelaksanaan program GP-PTT kedelai agar pelaksanaan program tersebut dapat berjalan sesuai dengan mekanisme-mekanisme yang telah ditetapkan dalam pedoman pelaksanaan GP-PTT kedelai
id IOS4666.131696
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:06:01Z
last_indexed 2021-10-28T07:20:59Z
recordtype dc
_version_ 1751453805082312704
score 17.538404