Perubahan Sistem Monokultur Tebu (Saccharum Officinarum) Menjadi Sistem Agroforestri Berbasis Sengon (Paraserianthes Falcataria) Dapat Meningkatkan Cadangan Karbon Tersimpan

Main Author: NurulHasanah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131685/1/Jurnal.pdf
http://repository.ub.ac.id/131685/2/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/131685/
Daftar Isi:
  • Perubahan sistem monokultur tebu menjadi agroforestri berbasis sengon dapat meningkatkan karbon yang tersimpan, tanaman sengon dipilih karena perawatannya yang mudah, tidak perlu pengairan dan pemupukan secara berkala, serta waktu panen yang cepat, yaitu sekitar 5-7 tahun. Penelitian ini dilakukan di Desa Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dengan tujuan untuk mengetahui besarnya perubahan simpanan karbon pada penggunaan lahan monokultur tebu menjadi sistem agroforestri berbasis sengon di Desa tersebut. Data yang diperoleh berupa data hasil pengukuran dilapang maupun di laboratorium yang kemudian di uji menggunakan anova dan dilakukan analisis multivariat dan analisis biplot Hasil penelitian menunjukkan bahwa cadangan karbon yang paling tinggi terdapat pada penggunaan lahan sengon umur 5 tahun dengan total simpanan karbon di dalam tanah maupun pada tegakan sebesar 75,29 Mg C ha-1 diikuti tebu keprasan 5 kali sebesar 49,68 Mg C ha-1, sengon umur 3 tahun sebesar 46,59 Mg C ha-1, tebu keprasan 2 kali sebesar 45,22 Mg C ha-1, dan yang paling rendah terdapat pada penggunaan lahan sengon umur 1 tahun sebesar 24,35 Mg C ha-1. Perubahan penggunaan lahan monokultur tebu menjadi agroforestri berbasis sengon mempengaruhi sifat fisik maupun sifat kimia pada tanah, untuk parameter BI tidak signifikan antar perlakuan akan tetapi antar presentase penyusun tekstur tanah berpengaruh secara signifikan. Sedangkan perubahan penggunaan lahan sistem monokultur tebu menjadi agroforestri berbasis sengon berpengaruh secara signifikan terhadap pH tanah, akan tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap %C-Organik tanah.