Peran Buruh Perempuan Dan Faktor-Faktor Yang Mendasari Rekrutmen Buruh Perempuan Perkebunan Kopi (Studi Di Pt. Perkebunan Nusantara Xii Kebun Ngrangkah Pawon, Kediri)
Main Author: | LarasPratiwiDwijayanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131663/1/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/131663/2/jurnal_publikasi.pdf http://repository.ub.ac.id/131663/3/ringkasan_sampai_daftar_lampiran_fix.pdf http://repository.ub.ac.id/131663/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan zaman saat ini telah membuat peralihan perempuan yang awalnya hanya bekerja pada sektor domestik ke sektor publik. Peluang perempuan di bidang ekonomi untuk memperoleh pekerjaan masih terkendala oleh berbagai faktor seperti pendidikan rendah, jenis kelamin, upah dan pembagian kerja. Fenomena perempuan bekerja sangat menarik untuk dikaji terlebih yang tinggal di pedesaan. Keterlibatan mereka bekerja didasarkan oleh tuntutan ekonomi. PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Ngrangkah Pawon merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor perkebunan yang terdapat di Kabupaten Kediri. Mayoritas perempuan sekitar Kebun Ngrangkah Pawon bekerja sebagai buruh harian lepas perkebunan karena tidak memiliki ketrampilan untuk bekerja di luar perkebunan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan alasan yang mendasari perempuan bekerja sebagai buruh di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Ngrangkah Pawon, (2) Menganalisis pembagian kerja antara buruh perempuan dan laki-laki di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Ngrangkah Pawon, (3) Mendeskripsikan alasan yang mendasari PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Ngrangkah Pawon, Kediri melakukan rekrutmen buruh perempuan. Penelitian ini dilakukan di Kebun Ngrangkah Pawon pada bulan Maret-April 2016. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang bersifat deskriptif. Metode pemilihan tempat dilakukan dengan cara purposive, Teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive (sengaja) pada 48 orang buruh dalam budidaya kopi dari 236 buruh pada afdeling yang membudidayakan kopi sebagai komoditi utama. Untuk memperkuat dalam memperoleh data digunakan key informan. Dalam metode analisis data, peneliti menggunakan dua alat analisis yaitu (1) analisis gender untuk menjawab sistem pembagian kerja antara buruh perempuan dan laki-laki dalam kegiatan bekerja di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Ngrangkah Pawon, (2) analisis deskriptif kualitatif untuk menjawab alasan yang mendasari perempuan bekerja sebagai buruh di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Ngrangkah Pawon dan alasan yang mendasari PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Ngrangkah Pawon melakukan rekrutmen terhadap buruh perempuan. Alasan yang mendasari perempuan bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang semakin meningkat namun penghasilan yang didapat suami belum mampu memenuhi kebutuhan keluarga. Alasan lain yang mendasari perempuan bekerja adalah inisiatif sendiri karena sudah lama bekerja sebagai buruh harian lepas di Kebun Ngrangkah Pawon. Keinginan untuk memperoleh status merupakan alasan lain perempuan bekerja hal ini dikarenakan sebagian besar perempuan di sekitar perkebunan bekerja sebagai buruh lepas berdasarkan ajakan mandor atau teman yang sudah terlebih dahulu bekerja disana. Peran perempuan dalam bekerja di Kebun Ngrangkah Pawon dilihat dari aktivitas, akses, kontrol dan manfaat. Aktivitas pada budidaya kopi di Kebun Ngrangkah Pawon dominan dilakukan oleh buruh perempuan dibandingkan buruh laki-laki karena kegiatan pada budidaya kopi memerlukan ketelitian. Akses dan manfaat yang diterima lebih dominan buruh laki-laki dibandingkan buruh perempuan karena adanya kesempatan laki-laki untuk mendapatkan informasi dari luar dibandingkan perempuan. sedangkan kontrol terhadap budidaya kopi buruh laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki kewenangan dalam bekerja. Alasan yang mendasari Kebun Ngrangkah Pawon melakukan rekrutmen terhadap buruh perempuan adalah disesuaikan dengan kebutuhan dalam budidaya kopi yang memerlukan ketrampilan dan keuletan sehingga pekerjaan di perkebunan lebih cocok di lakukan oleh perempuan. faktor-faktor yang mendasari rekrutmen buruh perempuan di Kebun Ngrangkah Pawon merupakan faktor organisasional dimana faktor karakteristik pekerja merupakan faktor terpenting dalam rekrutmen buruh perempuan.