Pengaruh Aplikasi Zeolit Terhadap Kandungan Unsur Hara Nitrogen (N), Fosfor (P) Dan Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Di Ultisol, Lampung Tengah

Main Author: EldaKurniawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131651/1/Jurnal_.pdf
http://repository.ub.ac.id/131651/2/SKRIPSI_FULL_ELDA_KURNIAWATI_%28125040201111261%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/131651/
Daftar Isi:
  • Sebaran tanah di Indonesia sekitar 25% didominasi oleh jenis tanah Ultisol. Salah satu pemanfaatan lahan tersebut yaitu sebagai perkebunan nanas. Produsen nanas terbesar di Indonesia yang berperan dalam proses produksi nanas yaitu PT. Great Giant Pineapple (GGP), yang terletak di Provinsi Lampung dengan sebaran jenis tanah didominasi oleh tanah Ultisol. Karakteristik tanah tersebut merupakan tanah masam dan kandungan hara rendah. Sehingga, permasalahan yang sedang dihadapi yaitu penurunan kesuburan tanah yang mengakibatkan kandungan hara tanah rendah seperti unsur hara nitrogen dan fosfor. Upaya penyelesaian yang telah dilakukan adalah aplikasi pemupukan. Aplikasi pupuk yang diberikan pada awal tanam menjadi salah satu penentu pertumbuhan vegetatif tanaman, namun jenis pupuk dasar yang diberikan dapat cepat mengalami pencucian hara. Sehingga, perlu adanya upaya pengikatan hara untuk mencegah terjadinya pencucian unsur hara bagi tanaman. Salah satu upaya penyelesaian yang dapat dilakukan yaitu aplikasi zeolit. Zeolit merupakan salah satu pembenah tanah yang bersifat slow release fertilizer yaitu sebagai berperan menyimpan sementara unsur hara dan melepaskan kembali saat dibutuhkan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mempelajari peran zeolit terhadap pH, kandungan N dan P tanah, kandungan N dan P tanaman, serta pertumbuhan vegetatif tanaman nanas. (2) Mengetahui hubungan kandungan N dan P tanah terhadap N dan P tanaman, serta pertumbuhan vegetatif tanaman nanas. Penelitian ini dilaksanakan bulan Oktober 2015-Februari 2016 di rumah kaca dan Laboratorium Sentral PT. Great Giant Pineapple. Metode penelitian yaitu menggunakan RAL dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu dosis zeolit, dengan rincian sebagai berikut: P0: kontrol, P1: 1 ton ha-1, P2: 2 ton ha-1, P3: 3 ton ha-1, P4: 4 ton ha-1, dan P5: 5 ton ha-1. Parameter tanah yang diukur yaitu nilai pH, N, P, dan KTK. Parameter tanaman yang diukur yaitu luas daun, jumlah daun, panjang akar, jumlah akar dan bobot total tanaman. Data hasil penelitian dianalisa secara uji statistik dengan analisis ragam. Apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT (taraf 5%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan, aplikasi zeolit tidak berbeda nyata dalam meningkatkan pH dan N-total tanah, tetapi berbeda nyata meningkatkan P-tersedia tanah yaitu 0,23 sampai 0,85 ppm. Aplikasi zeolit menunjukkan pengaruh nyata terhadap luas daun, jumlah akar halus dan panjang akar, dibandingkan perlakuan kontrol (tanpa aplikasi zeolit). Pengaruh aplikasi zeolit terhadap kandungan hara N, P, yaitu berbeda nyata terhadap perlakuan kontrol, namun berbeda tidak nyata pada aplikasi zeolit P2 sampai P5, sehingga aplikasi zeolit 2 ton ha-1 atau 5 ton ha-1, yang memberikan pengaruh sama terhadap kandungan hara dan pertumbuhan tanaman.