Manajemen Tanah Perkebunan Kelapa Sawit: Pemberian Dolomit Untuk Mengatasi Masalah Kemasaman Dan Ketersediaan P Di Ultisol
Main Author: | Adelina, Maria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131636/1/SKRIPSI_MARIA_ADELINA_125040201111216.pdf http://repository.ub.ac.id/131636/2/Artikel_Publikasi_Maria_Adelina_125040201111216.pdf http://repository.ub.ac.id/131636/ |
Daftar Isi:
- Kondisi tanah di wilayah perkebunan kelapa sawit PT. Astra Agro Lestari Tbk. Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dilaporkan memiliki tanah yang tergolong masam dengan kandungan unsur beracun Al tinggi sehingga diduga akan menurunkan ketersediaan unsur hara. Ketersedian unsur hara yang mungkin terbatas adalah unsur hara P. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kondisi kesuburan tanah setelah pemberian berbagai dosis dolomit di berbagai zona perkebunan kelapa sawit, berkenaan dengan perubahan pH tanah, ketersedian P, total basa, dan kadar Al-dd Percobaan dilakukan pada kebun sawit dengan umur tanam 10 tahun dengan tekstur tanah lom berklei dan memiliki kondisi relief dan topografi homogen. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok. Terdapat 6 taraf dosis pemberian dolomit yaitu 0,17 Mg kg-1 (1,0xdosis) (kontrol), 0,23 Mg kg-1 (1,3xdosis), 0,25 Mg kg-1 (1,5xdosis), 0,28 Mg kg-1 (1,7xdosis), 0,34 Mg kg-1 (2,0xdosis) dan 0,39 Mg kg-1 (2,3xdosis). Pengamatan dilakukan pada sifat kimia tanah (pH, Al-dd, P-tersedia, Ca dan Mg) dengan kedalaman tanah yang sama (0- 10 cm) pada empat zona manajemen kebun yaitu zona gawangan mati, antar pokok, pasar pikul dan piringan. Penelitian ini dilaksanakan di OA 29 AMR PT. Astra Agro Lestari mulai Januari hingga Mei 2016. Taraf pemberian dolomit hingga 2,0xdosis meningkatkatkan pH (pH-H2O 4,5) dan menurunkan kadar Al-dd dibandingkan kontrol (turun hingga 23,89%), namun upaya meningkatkan P-tersedia dengan pemberian 2,3xdosis tidak menguntungkan karena pemberian dolomit 1,0xdosis (0,17 Mg kg-1) telah mampu meningkatkan P-tersedia sebesar 33,23 mg kg-1 dan total basa (K+Ca+Mg+Na) sebesar 2,51 cmol(+)kg-1. Pemberian dolomit di zona bahan organik tidak meningkatkan pH, menurunkan kadar Al-dd, meningkatkan P-tersedia dan total basa dibandingkan zona manajemen pemupukkan kebun. Zona pemupukkan kebun memiliki rata-rata pH H2O 6,4% , pH KCl 4,9%, P-tersedia 358,1 % dan total basa 167,5% lebih tinggi dan kadar Al-dd 61,7% lebih rendah dibandingkan zona bahan organik.