Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus di PT. Petrokimia Gresik, Jawa Timur)

Main Author: Istiqomah, Fadhilatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131629/1/Fadhilatul_Istiqomah_%28125040101111028%29_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/131629/
Daftar Isi:
  • Peranan sumberdaya manusia paling penting dalam perindustrian dan paling utama dalam proses produksi yang berhubungan langsung dengan alat-alat produksi,dan bahan-bahan yang berbahaya seperti bahan kimia maka berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dipicu adanya potensi bahaya kerja. Potensi bahaya segala sesuatu yang ada ditempat kerja yang memicu terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. PT. Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk kimia terbesar di Indonesia. Bahan-bahan kimia dalam proses produksinya memiliki potensi-potensi bahaya tinggi. Potensi bahaya pada pabrik I yaitu kebakaran karena rawan terhadap api oleh bahan-bahan kimia seperti amoniak, urea, dan alat-alat listrik yang terdapat di utility. Potensi terjadinya peledakan yang disebabkan oleh reaksi bahan kimia yang mudah meledak sperti amoniak dengan air raksa, penggunakan bahan bakar, dan penggunakan boiler. Terjadinya iritasi kulit atau mata, gangguan pernafasan dan keracunan apabila memegang secara langsung bahan-bahan kimia tersebut. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yaitu memberikan perlindungan karyawan berupa keamanan, perlengkapan kerja, menjaga kondisi ruang kerja yang bersih supaya karyawan mampu menjalankan produksi dengan baik.Perusahaan menjamin keamanan karyawan sebagai penggerak utama dalam proses produksi sehingga memotivasi karyawan lebih produktif. Adanya keselamatan dan kesehatan kerja (K3), karyawan akan merasa terlindungi, aman, sehingga diharapakan dapat mencapai efisiensi dari segi waktu, biaya, tenaga serta meningkatkan produktivitas kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Menganalisis pengaruh secara simultan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan. 2. Menganalisis pengaruh secara parsial antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan. 3. Menganalisis variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda. Metode penentuan responden yaitu simple random sampling dari jumlah populasi 400 orang didapatkan jumlah sampel 80 orang dengan menggunakan rumus slovin. Berdasarkan hasil analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan di PT. Petrokimia Gresik (Studi Kasus di PT. Petrokimia Gresik, Jawa Timur) adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berpengaruh secara simultan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005 dan nilai F hitung (75,695) > F tabel (3,115). Keselamatan kerja berpengaruh secara parsial dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung (3,399) > t tabel (1,665) maka dan kesehatan kerja berpengaruh secara parsial dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung (4,898) > t tabel (1,665). Kesehatan kerja berpengaruh secara dominan dengan nilai Standardized Coefficien (β) 0,510 > dibandingkan Keselamatan kerja sebesar 0,354.