Analisis Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Kecap Kedelai Organik Di Kelompok Wanita Tani Vigur Organik Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
Main Author: | TriYuliani, Dina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131613/2/NASKAH_PUBLIKASI_JURNAL.pdf http://repository.ub.ac.id/131613/3/DINA_TRI_YULIANI.pdf http://repository.ub.ac.id/131613/ |
Daftar Isi:
- Sektor industri pertanian merupakan suatu sistem pengelolaan nilai tambah dari hasil pertanian dan memberikan sumbangan yang besar bagi perkembangan perekonomian Indonesia di masa mendatang. Vigur Organik merupakan usaha yang dikelolah oleh kelompok wanita tani Vigur Organik yang memproduksi sayuran dan hasil olahan sayuran organik. Peningkatan nilai tambah yang dilakukan kelompok wanita tani Vigur Organik meliputi pengembangan produk dengan memberikan label pada kemasan. Pada dasarnya permasalahan yang dihadapi pada kedelai saat ini masih saja mengandalkan kedelai impor karena terbatasnya ketersediaan lahan untuk menanam kedelai. Alat teknologi yang masih menggunakan alat teknologi sederhana mengakibatkan harga produk dari kecap kedelai akan lebih rendah dan akhirnya akan mempengaruhi nilai tambah yang diperoleh. Perusahaan dituntut untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan terus dapat eksis dalam persaingan. Mengingat kondisis bisnis yang semakin kuat membuat suatu usaha ataupun perusahaan harus berusaha keras untuk dapat menetapkan strategi yang tepat dalam menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, penelitian ini membahas mengenai analisis nilai tambah, kelayakan usaha yang meliputi Break Even Point (BEP) dan R/C Rasio dan sensivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan Gambaran Umum Kelompok Wanita Tani Vigur Organik; (2) Menganalisis Besarnya Nilai Tambah Pengolahan Kecap Kedelai Organik Yang Diberikan Oleh Kelompok Wanita Tani Vigur Organik; (3) Menganalisis Besarnya Penerimaan, Keuntungan Dan Analisis Kelayakan Pengolahan Kecap Kedelai Organik Yang Dilakukan Oleh Kelompok Wanita Tani Vigur Organik Dan; (4) Mengidentifikasi Analisis Sensivitas Terhadap Perubahan Jumlah Produksi, Biaya Dan Harga Dari Hasil Pengolahan Kecap Kedelai Organik Di Kelompok Wanita Tani Vigur Organik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai tambah menggunakan metode Hayami, kelayakan usaha menggunakan BEP dan R/C Rasio dan Analisis sensivitas. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, rata-rata nilai tambah per proses produksi yang dihasilkan kecap kedelai organik sebesar Rp 84.200 atau sebesar 42,95% dan dapat diartikan bahwa nilai tambah pada kecap kedelai organik termasuk dalam kategori bernilai tinggi. berdasarkan BEP dapat diketahui bahwa Vigur Organik yang mengelolah kecap kedelai organik mengalami ratarata titik impas unit per proses produksi sebesar 60.552 kg dan BEP Rupiah sebesar Rp 952.516, sedangkan hasil margin of safety sebesar 43% melebihi titik impas yang sudah mendapatkan keuntungan dan memiliki nilai R/C Rasio sebesar 1,76. Pada analisis sensivitas adanya peningkatan produksi sebesar -86,12%, 39,53%; dan 50,00%, penurunan biaya sebesar 80,00%, 49,36% dan 48,74% sedangkan kenaikan harga memiliki presentase sebesar 3,70%; 3,85% dan 8,33%. Dalam penelitian ini diharapkan kelompok wanita tani Vigur Organik memperhatikan penanganan yang serius dalam usaha pengolahan kecap kedelai organik, dengan cara mengontrol dan ikut dalam pembudidayaan penanaman kedelai serta teknologi yang digunakan dalam pengolahan lebih ditingkatkan dalam pengembangan terhadap kecap kedelai organik agar dapat meningkatkan harga yang lebih tinggi dan memperbesar nilai tambah dan kelayakan usaha kecap kedelai organik yang diperoleh.