Pengaruh Sinar Lampu Flourescent Dan Lama Penyinaran Terhadap Pertumbuhan Bibit Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) Cv. ‘Smooth Cayyene’

Main Author: Primadani, Rizal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131604/1/Cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/131604/2/Jurnal_Rizal_Primadani.pdf
http://repository.ub.ac.id/131604/3/LP%2C_DI%2C_KT.pdf
http://repository.ub.ac.id/131604/4/BAB_1-5.pdf
http://repository.ub.ac.id/131604/
Daftar Isi:
  • Nanas (Ananas comosus L. Merr) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai permintaan pasar yang tinggi. Produksi nanas dapat ditingkatkan antara lain dengan penggunaan kultivar baru dari hasil persilangan yang mempunyai daya hasil tinggi. Persilangan tanaman nanas menghasilkan biji yang mempunyai sifat lambat berkecambah. Perlu adanya teknologi untuk mempercepat pertumbuhan bibit nanas yakni dengan teknik pemberian cahaya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan warna sinar lampu flourescent dan lama penyinaran yang optimal bagi pertumbuhan bibit nanas. Hipotesis dari penelitian ini yaitu pemberian warna sinar lampu flourescent dengan lama penyinaran yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan bibit nanas Penelitian dilaksanakan di Ruang Germinasi Research PT Great Giant Pineapple, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Penelitian dilaksanakan pada Januari 2016 hingga Maret 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, dengan faktor pertama warna sinar lampu (MBM: merah biru merah dan BMB: biru merah biru). Faktor kedua lama penyinaran (3 jam, 9 jam, 15 jam, dan 21 jam). Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, luas daun, klorofil, panjang akar dan berat tanaman. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian (Anova) pada taraf 5%. Untuk menentukan perbandingan antar perlakuan digunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% dan uji Ortogonal Kontras untuk membandingkan perlakuan dengan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan dari semua parameter yang diamati terjadi interaksi antara warna sinar lampu dan lama penyinaran terhadap parameter lebar daun, jumlah daun, luas daun, dan berat tanaman. Sedangkan pada parameter tinggi tanaman, klorofil, dan panjang akar tidak terjadi interaksi antara warna sinar lampu dan lama penyinaran. Jika dilihat pada masing-masing faktor perlakuan, menunjukkan faktor lama penyinaran lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit nanas, sementara warna sinar lampu tidak menunjukkan pengaruh nyata. Perlakuan sinar lampu MBM dengan pemberian penyinaran yang lebih panjang secara nyata meningkatkan pertumbuhan bibit nanas, hal ini ditunjukkan oleh perlakuan sinar lampu MBM dengan lama penyinaran 21 jam menghasilkan pertumbuhan bibit nanas yang paling baik dilihat dari semua parameter. Sementara perlakuan sinar lampu BMB dengan pemberian penyinaran yang lebih panjang secara nyata meningkatkan pertumbuhan bibit nanas sampai dengan lama penyinaran 15 jam, sedangkan pada penyinaran 21 jam tidak menghasilkan pertumbuhan bibit nanas yang berbeda nyata dengan penyinaran 15 jam. Jika ditinjau dari pengaruh perlakuan terhadap kontrol menunjukkan bahwa tanaman yang diperlakukan sinar lampu dan lama penyinaran menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dan berbeda nyata pada semua parameter, kecuali tinggi tanaman menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata.