Sikap Konsumen Terhadap Buah Jeruk Lokal Dan Impor di Kota Malang (Kasus di Hypermart Malang Town Square)

Main Author: AdhikaAnugerah, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131603/1/Jurnal.pdf
http://repository.ub.ac.id/131603/2/Skripsi_Acc.pdf
http://repository.ub.ac.id/131603/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia tentunya harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya baik itu dilakukan dengan produksi dalam negeri maupun impor dari negara lain. Sehingga hal ini menyebabkan Indonesia menjadi pasar buah-buahan yang besar. Sejak dibukanya kran impor ditahun 1992, beragam buah muncul di Indonesia.Jeruk merupakan salah satu buah yang paling populer di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Rasanya yang enak serta kandungaan vitamin A dan C yang banyak terkandung dalam buah ini menjadikannya opsi yang baik bagi masyarakat yang menyadari pentingnya untuk memenuhi gizi keluarga. Banyaknya pilihan konsumen dalam membeli, menyebabkan konsumen lebih selektif dalam memilih buah jeruk yang diinginkan. Hal ini memunculkan sikap konsumen apakah akan membeli jeruk lokal ataukah jeruk impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap konsumen terhadap buah jeruk lokal, untuk menganalisis sikap konsumen terhadap buah jeruk impor, untuk menganalisis perbandingan sikap konsumen antara jeruk lokal dan jeruk impor. Lokasi dalam penelitian ini dipilih secara sengaja (Purposive), yaitu kota Malang. Alasan pemilihan lokasi di kota Malang dengan tujuan memudahan akses penelitian. Penelitian ini dilakukan pada April 2016 sampai dengan Mei 2016. Data diperoleh dengan membagikan angket kepada konsumen secara langsung. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisa sikap konsumen terhadap buah jeruk lokal dan buah jeruk impor digunakan metode multiatribut Fishbein. Model ini menggambarkan sikap konsumen ditentukan oleh dua hal, yaitu kepercayaan dan evaluasi konsumen terhadap atribut yang dimiliki oleh buah jeruk lokal dan buah jeruk impor. Selain menguji sikap konsumen, dalam penelitian ini dilakukan uji kualitas data dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas yang bertujuan untuk mengukur suatu objek dapat digunakan untuk mengukur objek tersebut dan mengukur derajat konsistensi, sehingga bila peneliti lain ingin mengulangi atau mereplikasi pada penelitian dengan objek dan metode yang sama maka menghasilkan data yang sama. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap konsumen terhadap buah jeruk lokal positif dengan nilai 170,632. Dengan kata lain konsumen di Hypermart Malang Town Square (Matos) Malang menyukai buah jeruk lokal. Adapun atribut yang memiliki sikap tertinggi pada buah jeruk lokal adalah atribut kegunaan (17,4624), sedangkan atribut yang memiliki sikap terendah pada buah jeruk lokal adalah atribut ukuran (12,616).Sikap konsumen terhadap buah jeruk impor positif dengan nilai 166,021. Dengan kata lain konsumen di Hypermart Malang Town Square (Matos) Malang menyukai buah jeruk impor. Adapun atribut yang memiliki sikap tertinggi pada buah jeruk impor adalah atribut kegunaan (16,8096), sedangkan atribut yang memiliki sikap terendah pada buah jeruk lokal adalah atribut harga (11,9232). Buah jeruk lokal memiliki keunggulan dibandingkan dengan buah jeruk impor. Hasil dari penelitian menunjukkan buah jeruk lokal memiliki nilai lebih tinggi (170,632) berbanding sedikit dengan nilai yang diperoleh buah jeruk impor (166,021). Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap buah jeruk lokal lebih baik dibandingkan dengan buah jeruk impor.