Karakteristik Material Vulkanik Erupsi Gunung Kelud Bagian Barat Laut
Main Author: | SatriyaSagantaraPanji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131504/1/Karakteristik_Material_Vulkanik_-_Panji_Satriya_Sagantara.pdf http://repository.ub.ac.id/131504/ |
Daftar Isi:
- Gunung Kelud merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, yang memiliki ketinggian 1.731 mdpl, tepatnya diantara kabupaten Kediri dan Blitar. Gunung kelud merupakan gunung api yang paling aktif dan sempat mengalami letusan yang sangat dasyat. Letusan Gunung Kelud pada tanggal 13 Februari 2014, mengeluarkan material - material vulkanik dan lebih banyak tersebar kearah barat laut. Letusan gunung Kelud di suatu pihak memberikan dampak negatif yang sangat merugikan penduduk di sekitarnya, terutama pada kawasan yang terkena langsung penimbunan material baik berupa debu, pasir, batu, atau lahar. Areal pertanian yang pada saat sebelum terjadi letusan merupakan kawasan yang subur dan tiba-tiba berubah menjadi lahan yang gundul akibat penimbunan material vulkanik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisika Universitas Brawijaya Malang, berlangsung pada bulan Juli 2015. Sampel yang diambil terdapat di wilayah Gunung Kelud bagian barat laut dengan menggunakan searah toposekuen dari kepundan kearah barat laut, dari ketinggian > 1000mdpl, 500 – 1000mdpl dan < 500mdpl. Parameter yang diamati antara lain berat isi, berat jenis, kadar air dan fraksionasi material. Berdasarkan dari hasil pengamatan lapangan dan berdasarkan grafik hasil ayakan laboratorium fisika dapat membuktikan bahwa semakin dekat dengan titik letusan, karakteristik timbunan vulkanik lebih banyak didominasi oleh material dengan diameter yang besar dan sebaliknya yaitu, semakin jauh dengan titik letusan, karakteristik timbunan vulkanik lebih sedikit dan didominasi dengan diameter yang kecil.