Uji Tingkat Ketahanan Delapan Varietas Jagung Manis Hibrida (Zea mays saccharata Sturt L.) Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium maydis) Leonard. (Hyphales: Dematiaceae) di Daerah En

Main Author: Saputro, MochammadDidin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131495/1/Mochammad_Didin_Saputro.pdf
http://repository.ub.ac.id/131495/
ctrlnum 131495
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/131495/</relation><title>Uji Tingkat Ketahanan Delapan Varietas Jagung Manis Hibrida (Zea mays saccharata Sturt L.) Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium maydis) Leonard. (Hyphales: Dematiaceae) di Daerah En</title><creator>Saputro, MochammadDidin</creator><subject>632 Plant injuries, diseases, pests</subject><description>Jagung manis merupakan salah satu jenis jagung yang dikenal dengan nama sweetcorn dan telah banyak dikembangkan di Indonesia. Dalam pertumbuhanya, tanaman jagung tidak terlepas dari berbagai serangan organisme penganggu tanaman (OPT). Hawar daun merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman jagung yang paling berbahaya. Penyakit ini dapat mengakibatkan kehilangan hasil panen jagung hingga 70%. Berbagai macam strategi pengendalian telah diterapkan dalam pencegahan penyakit yang menyerang tanaman jagung, salah satunya adalah penggunaan varietas unggul. Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh pengetahuan tentang varietas jagung manis yang mempunyai tingkat ketahanan tertinggi dari serangan penyakit hawar daun di daerah endemik Kabupaten Malang, Jawa Timur sekaligus mendapatkan informasi tentang hubungan karakter morfologi daun jagung dengan tingkat ketahanan tanaman jagung setiap varietas serta dikaitkan dengan hasil produksi. Penelitian dilaksanakan di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan di Laboratorium jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya, Sub Laboratorium Fisiologi Tanaman pada bulan Mei hingga Agustus 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 8 Perlakuan serta 3 kali ulangan, dilanjutkan Uji Duncan pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diamati meliputi intensitas serangan H. maydis, karakter morfologi daun meliputi ketebalan epidermis, kerapatan stomata dan trikoma, serta komponen hasil produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat keberagaman intensitas penyakit H. maydis pada setiap varietas jagung manis. Varietas dengan intensitas penyakit terendah sekaligus masuk dalam kategori sangat tahan adalah 19ES.300 dengan intensitas penyakit hanya 9,25%. Pengamatan hasil produksi menunjukan hasil yang berbeda nyata untuk semua parameter, varietas yang memperoleh hasil produksi tertinggi aspek berat tongkol adalah 13ES.900 yaitu sebesar 35,76 kg. Aspek morfologi daun dengan ketebalan epidermis paling besar adalah Silo 12 yaitu 5,15 x mm, kerapatan stomata tertinggi varietas 14ES.902 yaitu sebesar 105 unit/ dan untuk kerapatan trikoma tertinggi diketahui pada varietas 14ES.901 yaitu mencapai 1,84 helai/ . Hasil analisis regresi dan korelasi menunjukkan tidak ada pengaruh antara intensitas penyakit dengan hasil produksi jagung manis, kedua parameter ini berkorelasi lemah. Analisis regresi dan korelasi karakter morfologi daun juga tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap intensitas penyakit hawar daun.</description><date>2016-02-29</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131495/1/Mochammad_Didin_Saputro.pdf</identifier><identifier> Saputro, MochammadDidin (2016) Uji Tingkat Ketahanan Delapan Varietas Jagung Manis Hibrida (Zea mays saccharata Sturt L.) Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium maydis) Leonard. (Hyphales: Dematiaceae) di Daerah En. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2016/49/051602695</relation><recordID>131495</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Saputro, MochammadDidin
title Uji Tingkat Ketahanan Delapan Varietas Jagung Manis Hibrida (Zea mays saccharata Sturt L.) Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium maydis) Leonard. (Hyphales: Dematiaceae) di Daerah En
publishDate 2016
topic 632 Plant injuries
diseases
pests
url http://repository.ub.ac.id/131495/1/Mochammad_Didin_Saputro.pdf
http://repository.ub.ac.id/131495/
contents Jagung manis merupakan salah satu jenis jagung yang dikenal dengan nama sweetcorn dan telah banyak dikembangkan di Indonesia. Dalam pertumbuhanya, tanaman jagung tidak terlepas dari berbagai serangan organisme penganggu tanaman (OPT). Hawar daun merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman jagung yang paling berbahaya. Penyakit ini dapat mengakibatkan kehilangan hasil panen jagung hingga 70%. Berbagai macam strategi pengendalian telah diterapkan dalam pencegahan penyakit yang menyerang tanaman jagung, salah satunya adalah penggunaan varietas unggul. Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh pengetahuan tentang varietas jagung manis yang mempunyai tingkat ketahanan tertinggi dari serangan penyakit hawar daun di daerah endemik Kabupaten Malang, Jawa Timur sekaligus mendapatkan informasi tentang hubungan karakter morfologi daun jagung dengan tingkat ketahanan tanaman jagung setiap varietas serta dikaitkan dengan hasil produksi. Penelitian dilaksanakan di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan di Laboratorium jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya, Sub Laboratorium Fisiologi Tanaman pada bulan Mei hingga Agustus 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 8 Perlakuan serta 3 kali ulangan, dilanjutkan Uji Duncan pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diamati meliputi intensitas serangan H. maydis, karakter morfologi daun meliputi ketebalan epidermis, kerapatan stomata dan trikoma, serta komponen hasil produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat keberagaman intensitas penyakit H. maydis pada setiap varietas jagung manis. Varietas dengan intensitas penyakit terendah sekaligus masuk dalam kategori sangat tahan adalah 19ES.300 dengan intensitas penyakit hanya 9,25%. Pengamatan hasil produksi menunjukan hasil yang berbeda nyata untuk semua parameter, varietas yang memperoleh hasil produksi tertinggi aspek berat tongkol adalah 13ES.900 yaitu sebesar 35,76 kg. Aspek morfologi daun dengan ketebalan epidermis paling besar adalah Silo 12 yaitu 5,15 x mm, kerapatan stomata tertinggi varietas 14ES.902 yaitu sebesar 105 unit/ dan untuk kerapatan trikoma tertinggi diketahui pada varietas 14ES.901 yaitu mencapai 1,84 helai/ . Hasil analisis regresi dan korelasi menunjukkan tidak ada pengaruh antara intensitas penyakit dengan hasil produksi jagung manis, kedua parameter ini berkorelasi lemah. Analisis regresi dan korelasi karakter morfologi daun juga tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap intensitas penyakit hawar daun.
id IOS4666.131495
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:05:49Z
last_indexed 2021-10-28T07:20:48Z
recordtype dc
_version_ 1751454929223942144
score 17.538404