Pengaruh Biochar, Abu Ketel dan Pupuk Kandang terhadap Pencucian Nitrogen pada Tanah Berpasir Asembagus, Situbondo
Main Author: | Wibowo, WinduAri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131476/1/DRAF_Jurnal_Format_JDMLM_in_ENGLISH_%28windu%29.pdf http://repository.ub.ac.id/131476/1/DRAF_Skripsi_WINDU_ARI_WIBOWO.pdf http://repository.ub.ac.id/131476/2/DRAF_Jurnal_Format_Jurusan_Tanah_%28windu%29.pdf http://repository.ub.ac.id/131476/3/DRAF_Jurnal_Format_JDMLM_%28windu%29.pdf http://repository.ub.ac.id/131476/ |
Daftar Isi:
- Tanah berpasir memiliki banyak pori makro yang dapat menyebabkan air dan hara sulit tertahan pada lapisan tanah sehingga mengakibatkan pencucian hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi biochar, abu ketel dan pupuk kandang terhadap pencucian nitrogen pada tanah berpasir Asembagus, Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan tabung pencucian yang dilaksanakan di Laboraturium Ekofisiologi Balittas, Malang pada bulan April – Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu tanpa bahan pembenah tanah (tanah kontrol), biochar 10 t/ha, abu ketel 10 t/ha, pupuk kandang sapi 10 t/ha, kombinasi biochar 5 t/ha + pupuk kandang 5 t/ha, dan kombinasi abu ketel 5 t/ha + pupuk kandang 5 t/ha. Pengamatan leachate dilakukan setiap 2 minggu, hingga 10 minggu setelah inkubasi (MSI). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan biochar 10 t/ha dapat menurunkan pencucian N-total secara stabil jika dibandingkan dengan pelakuan lain. Pencucian terhadap N-total pada perlakuan biochar 10 t/ha selalu mengalami penurunan dari minggu ke-2 hingga minggu ke-10 setelah inkubasi dan berkisar antara 0,10 – 0,29 ppm. Pada perlakuan lain dan tanah kontrol, pencucian terhadap N-total berkisar 0,07 – 0,77 ppm dan 0,18 – 1,08 ppm serta meningkat pada minggu ke-10 setelah inkubasi. Persentase volume air leachate pada perlakuan biochar 10 t/ha paling rendah dibandingkan dengan tanah kontrol dan perlakuan lain yaitu berkisar antara 51,45 – 82,46%. Sedangkan persentase volume air leachate pada perlakuan lainnya berkisar antara 52,38 – 86,79%.