Upaya Pengendalian Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae Wor.) pada Tanaman Sawi Hijau menggunakan Tanaman Sengon Bermikoriza di Lahan Tercemar Logam Pb

Main Author: Kurniawan, Edi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131462/1/SKRIPSI_EDI_KURNIAWAN_%28115040200111171%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/131462/
ctrlnum 131462
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/131462/</relation><title>Upaya Pengendalian Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae Wor.) pada Tanaman Sawi Hijau menggunakan Tanaman Sengon Bermikoriza di Lahan Tercemar Logam Pb.</title><creator>Kurniawan, Edi</creator><subject>632 Plant injuries, diseases, pests</subject><description>Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah sawi hijau. Produksi tanaman sawi hijau dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah serangan penyakit. Penyakit pada tumbuhan dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik yang menyebabkan penyakit pada tanaman sawi hijau adalah patogen Plasmodiophora brassicae penyebab akar gada. Sedangkan salah satu faktor abiotik yang menyebabkan penyakit pada tanaman adalah pencemaran logam Pb (timbal). Salah satu pengendalian yang dapat digunakan adalah pemanfaatan tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) yang diinokulasi dengan mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza terhadap serangan penyakit akar gada yang disebabkan oleh P. brassicae pada tanaman sawi hijau di lahan tercemar logam Pb dan pengaruh mikoriza terhadap serapan logam Pb pada tanaman sengon. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan dan Rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya serta Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Maret sampai Oktober 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah P0=0 g mikoriza, P1= 20 g mikoriza, P2= 40 g mikoriza, P3= 60 g mikoriza, P4= 80 g mikoriza, dan P5=100 g mikoriza. Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit akar gada pada tanaman sawi hijau menunjukkan pemberian mikoriza berpengaruh nyata terhadap penurunan intensitas penyakit. Intensitas penyakit tertinggi pada perlakuan tanpa mikoriza (kontrol) yaitu sebesar 66%, sedangkan perlakuan pemberian 100 g mikoriza memiliki intensitas penyakit terendah yaitu sebesar 25%. Pemberian berbagai dosis mikoriza (0-100 g) tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sawi hijau. Persentase infeksi mikoriza terendah pada tanaman sengon maupun sawi hijau terjadi pada perlakuan kontrol yaitu 0%. Pada tanaman sengon persentase infeksi tertinggi pada perlakuan pemberian 100 g mikoriza yaitu 60%, sedangkan pada tanaman sawi hijau persentase infeksi tertinggi pada perlakuan pemberian 80 dan 100 g mikoriza yaitu masing-masing 52%. Pemberian mikoriza dapat meningkatkan serapan logam Pb pada tanaman sengon. Hasil pengamatan serapan logam Pb pada tanaman sengon terendah pada perlakuan kontrol yaitu sebesar 0,1745 mg/kg, sedangkan pada perlakuan pemberian 100 g mikoriza memiliki serapan paling tinggi yaitu sebesar 0,7108 mg/kg.</description><date>2016-02-29</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131462/1/SKRIPSI_EDI_KURNIAWAN_%28115040200111171%29.pdf</identifier><identifier> Kurniawan, Edi (2016) Upaya Pengendalian Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae Wor.) pada Tanaman Sawi Hijau menggunakan Tanaman Sengon Bermikoriza di Lahan Tercemar Logam Pb. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2016/46/051602692</relation><recordID>131462</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Kurniawan, Edi
title Upaya Pengendalian Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae Wor.) pada Tanaman Sawi Hijau menggunakan Tanaman Sengon Bermikoriza di Lahan Tercemar Logam Pb
publishDate 2016
isbn 2811504020011
topic 632 Plant injuries
diseases
pests
url http://repository.ub.ac.id/131462/1/SKRIPSI_EDI_KURNIAWAN_%28115040200111171%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/131462/
contents Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah sawi hijau. Produksi tanaman sawi hijau dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah serangan penyakit. Penyakit pada tumbuhan dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik yang menyebabkan penyakit pada tanaman sawi hijau adalah patogen Plasmodiophora brassicae penyebab akar gada. Sedangkan salah satu faktor abiotik yang menyebabkan penyakit pada tanaman adalah pencemaran logam Pb (timbal). Salah satu pengendalian yang dapat digunakan adalah pemanfaatan tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) yang diinokulasi dengan mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza terhadap serangan penyakit akar gada yang disebabkan oleh P. brassicae pada tanaman sawi hijau di lahan tercemar logam Pb dan pengaruh mikoriza terhadap serapan logam Pb pada tanaman sengon. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan dan Rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya serta Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Maret sampai Oktober 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah P0=0 g mikoriza, P1= 20 g mikoriza, P2= 40 g mikoriza, P3= 60 g mikoriza, P4= 80 g mikoriza, dan P5=100 g mikoriza. Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit akar gada pada tanaman sawi hijau menunjukkan pemberian mikoriza berpengaruh nyata terhadap penurunan intensitas penyakit. Intensitas penyakit tertinggi pada perlakuan tanpa mikoriza (kontrol) yaitu sebesar 66%, sedangkan perlakuan pemberian 100 g mikoriza memiliki intensitas penyakit terendah yaitu sebesar 25%. Pemberian berbagai dosis mikoriza (0-100 g) tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sawi hijau. Persentase infeksi mikoriza terendah pada tanaman sengon maupun sawi hijau terjadi pada perlakuan kontrol yaitu 0%. Pada tanaman sengon persentase infeksi tertinggi pada perlakuan pemberian 100 g mikoriza yaitu 60%, sedangkan pada tanaman sawi hijau persentase infeksi tertinggi pada perlakuan pemberian 80 dan 100 g mikoriza yaitu masing-masing 52%. Pemberian mikoriza dapat meningkatkan serapan logam Pb pada tanaman sengon. Hasil pengamatan serapan logam Pb pada tanaman sengon terendah pada perlakuan kontrol yaitu sebesar 0,1745 mg/kg, sedangkan pada perlakuan pemberian 100 g mikoriza memiliki serapan paling tinggi yaitu sebesar 0,7108 mg/kg.
id IOS4666.131462
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:05:49Z
last_indexed 2021-10-28T07:20:42Z
recordtype dc
_version_ 1751454929495523328
score 17.538404