Identifikasi Keunggulan Kompetitif Dan Perencanaan Strategi Untuk Meningkatkan Daya Saing Dalam Menghadapi Mea 2016 (Studi Kasus Di Ukm Kopi Bubuk Sido Luhur, Sawojajar, Malang)

Main Author: Septiani, Lita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131404/
Daftar Isi:
  • Kopi merupakan komoditas perkebunan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional, diantaranya sebagai penyedia lapangan kerja, sebagai bahan baku industri pengolahan, menciptakan nilai tambah, sebagai sumber devisa non-migas dan menciptakan pasar bagi produk-produk non pertanian. International Coffee Organization (ICO) 2012, Indonesia merupakan eksportir kopi keempat (6,8%) atau 360 ribu ton kopi dengan rincian kopi robusta (85%) dan arabika (15%) di musim 2012/2013 dalam ekspor kopi setelah Brazil (26,6%), Vietnam (23,2%) dan Kolumbia (7,9%). Industri kopi di Indonesia tidak hanya bertumpu pada komoditas primer (dalam bentuk biji kopi), melainkan juga dalam bentuk olahan guna memperoleh nilai tambah dan meningkatkan daya saing. Secara garis besar industri kopi Indonesia digolongkan ke dalam tiga skala usaha yaitu, industri kopi olahan kelas kecil, kelas menengah dan kelas besar. Pertumbuhan produksi kopi olahan, terutama kopi bubuk terus menanjak. Produksi kopi bubuk Indonesia pada tahun 2012 telah mencapai 143,021 ton. Salah satu unit usaha industri pengolahan kopi bubuk adalah UKM Sido Luhur. UKM Sido Luhur merupakan usaha pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk yang berada di Malang. Terdapat empat jenis kemasan untuk produk kopi bubuk di UKM Sido Luhur ini antara lain kemasan plastik, kemasan alumunium foil, kemasan kardus, dan kemasan toples. Produk yang dipasarkan tidak hanya dalam bentuk kemasan melainkan juga ada yang dijual dalam bentuk curah dan memiliki 6 toko yang tersebar di pasar-pasar tradisional kabupaten Malang. UKM Sido Luhur juga memasarkan kopi bubuknya dengan menggunakan mobil keliling yang sekaligus media promosi penjualan. Melihat kondisi pasar perekonomian nasional maupun global yang melahirkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) seperti saat ini, mengharuskan perusahaan harus mampu bersaing guna meningkatkan keunggulan bersaing. Situasi persaingan yang tinggi dalam industri pengolahan kopi bubuk serta karakteristik kopi bubuk yang sulit dibedakan, karena produk yang ditawarkan menghadirkan variasi rasa yang disesuaikan dengan selera konsumen oleh perusahaan, sehingga perusahaan dituntut untuk dapat berkembang dalam menghadapi persaingan yang ada. Permasalahan yang dihadapi oleh UKM Sido Luhur adalah hasil penjualan yang masih belum stabil, penggunaan teknologi yang terbatas, nama merek yang kurang dikenal oleh masyarakat luas serta segmentasi pemasaran belum dapat dicapai oleh semua kalangan. Selain itu dengan semakin tingginya volume permintaan kopi bubuk maka dibutuhkan strategi yang tepat bagi perusahaan baik dari segi internal maupun eksternal. Hasil dari penelitian ini yang nantinya akan diimplementasikan untuk menentukan strategi yang tepat guna dan berkesinambungan bagi UKM Sido Luhur. ii Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) Mengidentifikasi sumber daya internal dan eksternal yang dimiliki oleh UKM Sido Luhur, (2) Mengidentifikasi kompetensi inti UKM Sido Luhur, dan (3) Merumuskan formula strategi UKM Sido Luhur. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian adalah matriks IFE, EFE, CPM, VRIN, IE, dan matriks SPACE. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diketahui bahwa kekuatan utama yang dimiliki oleh UKM Sido Luhur adalah penetapan harga (0,4), sedangkan kelemahan utama yang dimiliki oleh UKM Sido Luhur adalah sarana pengolahan produksi yang masih terbatas (0,089). Sementara faktor peluang yang terbesar pada lingkungan eksternal adalah permintaan kopi bubuk tinggi (0,52) dan faktor ancaman yang menjadi ancaman terbesarnya adalah pengaruh perdagangan bebas (0,078). Hasil dari keunggulan kompetitif melalui kompetensi inti yang dimiliki perusahaan adalah ketepatan dan kelancaran distribusi, tempat pemasaran strategis, kegiatan promosi, penetapan harga, dan tidak menggunakan bahan campuran. Untuk hasil dari analisis matriks IE berada pada sel IV dimana perusahaan dalam keadaan (growth and build) dan untuk hasil Matriks SPACE didapatkan strategi alternatif dengan melakukan strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi vertikal dan strategi integrasi horizontal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar UKM Sido Luhur melakukan perluasan tempat produksi, meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kerja, memperbaiki sistem pencatatan laporan keuangan, dan meningkatkan promosi penjualan meskipun promosi yang dilakukan sudah baik, seperti perbaikan pada media online yaitu website, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahui tentang profil perusahaan dan juga produk yang ditawarkan.