Pemanfaatan Bakteri Antagonis Lumpur Sidoarjo Untuk Menekan Sclerotium Rolfsii Sacc. Penyebab Penyakit Rebah Semai Pada Tanaman Kedelai
Main Author: | Arriani, IntanFuji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131366/ |
Daftar Isi:
- Tanaman kedelai tergolong salah satu komoditas pangan strategis di Indonesia, Hal ini dikarenakan komoditas kedelai merupakan tanaman pangan penting setelah beras dan jagung. Namun, produksi kedelai provinsi Jawa Timur pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 350.066 ton dibanding pada tahun 2014 sebesar 355.464 ton. Salah satu penyakit penting pada tanaman kedelai adalah penyakit rebah semai yang disebabkan oleh jamur patogen Sclerotium rolfsii. Salah satu upaya pengendalian serangan jamur patogen S. rolfsii yaitu dengan penggunaan agens hayati. Salah satu contoh mikroba antagonis yang digunakan adalah bakteri. Salah satu kendala penggunaan bakteri antagonis sebagai agen biokontrol ialah efektifitasnya berkurang pada kondisi lingkungan yang ekstrem. Oleh karena itu dibutuhkan bakteri yang mampu beradaptasi dan bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang ekstrem. Salah satu contoh kawasan tersebut yaitu lumpur Sidoarjo. Penelitian dilakukan di laboratorium bakteriologi dan rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya malang dimulai pada bulan Januari hingga Mei 2016. Pengujian bakteri antagonis dengan jamur patogen S. rolfsii dilakukan secara dua tahap. Pengujian tahap pertama dilakukan secara in vitro pada media buatan (media Natrium Agar). Sedangkan pengujian tahap kedua dilakukan secara in vivo dirumah kaca Pengujian bakteri antagonis tersebut menggunakan perlakuan 5 isolat bakteri antagonis lumpur Sidoarjo dan fungisida berbahan aktif pyrasklostrobin sebagai pembanding. Hasil seleksi bakteri lumpur Sidoarjo dari 15 isolat diperoleh 5 isolat bakteri mempunyai sifat antagonis terhadap jamur patogen S. rolfsii yaitu LUSI 93, LUSI 43, LUSI 16, LUSI 6, dan LUSI 54. Lima isolat bakteri lumpur Sidoarjo mampu menghambat pertumbuhan jamur patogen S. rolfsii dan menekan penyakit rebah semai pada tanaman kedelai. Hasil pengujian secara in vitro menunjukkan bahwa perlakuan bakteri antagonis lumpur Sidoarjo berpengaruh nyata terhadap perlakuan fungisida yaitu isolat LUSI 93, LUSI 54, LUSI 16, dan LUSI 6. Sedangkan pada pengujian secara in vivo bakteri antagonis lumpur Sidoarjo berpengaruh nyata terhadap kontrol pada 7 HSI dengan nilai kemampuan menghambat yang sama antara bakteri lumpur Sidoarjo dengan fungisida. Mekanisme penghambatan bakteri antagonis lumpur Sidoarjo yaitu antibiosis yang ditandai munculnya zona bening pada media yang diberi perlakuan. Hasil identifikasi dan karakterisasi bakteri antagonis lumpur Sidoarjo kode LUSI 93 termasuk kedalam genus Vibrio sp. Sedangkan ah untuk kode LUSI 54, LUSI 16, LUSI 43, dan LUSI 6 sudah diidentifikasi oleh penelitian sebelumnya secara berturut-turut termasuk kedalam genus Corynebacterium sp, Vibrio sp, Erwinia sp, dan Corynebacterium sp.