Pengaruh Jenis Dan Volume Media Tanam Pada Pertumbuhan Tanaman Markisa (Passiflora Edulis Sims.)
Main Author: | Muthahara, Eva |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131359/2/2._HALAMAN_DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/131359/3/3._ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/131359/ |
Daftar Isi:
- Tanaman markisa (Passiflora edulis Sims.) ialah tanaman hortikultura yang dimanfaatkan buahnya. Penggunaan tanaman markisa secara modern tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja melainkan untuk fungsi estetika dan fungsional, yaitu digunakan sebagai tanaman pergola dan tanaman penutup gedung. Penggunaan tanaman markisa sebagai tanaman pergola di jalan raya maupun penutup gedung ialah untuk mengurangi intensitas radiasi matahari. Pada kenyataannya lahan di daerah perkotaan saat ini semakin sempit dan terbatas sehingga penanaman tanaman markisa terkendala dengan keterbatasan media tanam dan tempat. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu solusi untuk penanaman tanaman markisa di lahan yang sempit dengan cara penanaman menggunakan pot. Penanaman menggunakan pot harus memperhatikan beberapa faktor yang penting ialah jenis media tanam dan volume media. Jenis media tanam dan volume media harus sesuai dengan pertumbuhan tanaman markisa agar pertumbuhannya optimal. Sudewo (2005) mengemukakakan bahwa penggunaan media tanam yang sifatnya menyimpan air lebih banyak akan mengakibatkan akar dan batang bagian bawah sirih merah membusuk dan jenis media tanam yang memiliki kemampuan menahan air rendah akan mengakibatkan media tanam mudah kering dan tanaman akan cepat mati. Beberapa jenis media tanam yang memiliki porositas yang baik ialah arang sekam dan kompos. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan jenis dan volume media tanam yang tepat sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman markisa (Passiflora edulis Sims.) terbaik. Hipotesis dari penelitian ini diduga media tanam arang sekam dengan volume media 3956 cm3 menghasilkan pertumbuhan tanaman markisa (Passiflora edulis Sims.) yang paling baik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 hingga Maret 2016 di UPT Kebun Pembibitan Tanaman Hias – Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan terdiri dari A = Tanah Katel + pot diameter 10 cm (565 cm3), B = Tanah Katel + pot diameter 15 cm (1749 cm3), C = Tanah Katel + pot diameter 20 cm (3956 cm3), D = Arang Sekam + pot diameter 10 cm (565 cm3), E = Arang Sekam + pot diameter 15 cm (1749 cm3), F = Arang Sekam + pot diameter 20 cm (3956 cm3), G = Kompos + pot diameter 10 cm (565 cm3), H = Kompos + pot diameter 15 cm (1749 cm3) dan I = Kompos + pot diameter 20 cm (3956 cm3). Parameter yang diamati ialah panjang batang utama, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar akar, bobot kering akar, bobot segar bagian atas, bobot kering bagian atas dan shoot root ratio. Analisa data menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilakukan pengujian lanjutan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis dan volume media tanam berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot segar bagian atas, bobot segar akar, bobot kering total tanaman, bobot kering bagian atas dan bobot kering akar, tetapi tidak berpengaruh v nyata pada parameter tinggi tanaman dan shoot root rasio. Secara keseluruhan rata-rata pertumbuhan tanaman markisa terbaik didapatkan pada perlakuan media tanam tanah katel dengan volume 3956 cm3. Pada parameter bobot segar bagian atas tanaman, bobot segar tanaman, bobot kering akar, bobot kering bagian atas dan bobot kering tanaman hasil terbaik didapatkan pada media tanam tanah katel dengan volume 3956 cm3. Sedangkan pada parameter jumlah daun dan luas daun hasil terbaik didapatkan pada media tanam arang sekam dengan volume 3956 cm3.