Pengaruh Aplikasi Pupuk Kompos Limbah Penyulingan Daun Kayu Putih Dan Urea Terhadap Serapan N Serta Pertumbuhan Jagung (Zea Mays) Pada Tanah Entisol Berpasir

Main Author: Sofianto, M
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131328/
Daftar Isi:
  • Tanah entisol berpasir merupakan salah satu media tanam yang memiliki banyak kekurangan. Salah satunya yakni kandungan unsur hara yang rendah khususnya N. Upaya perbaikan dapat dilakukan salah satunya dengan pemanfaatan kompos limbah penyulingan daun kayu putih dan urea. Jagung merupakan salah satu tanaman indikator yang selama pertumbuhannya membutuhkan kadar hara N yang tinggi, terutama pada masa pertumbuhan vegetatif. Pengaplikasian kompos limbah penyulingan daun kayu putih dan urea diharapkan mampu menyediakan unsur hara pada tanaman jagung khususnya N. Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh dosis aplikasi pupuk kompos limbah penyulingan daun kayu putih dan urea terhadap serapan N tanaman jagung pada tanah entisol berpasir Wajak, (2) mengetahui pengaruh serapan N dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung pada tanah entisol berpasir. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Desa Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Variabel pengamatan meliputi pH, C-organik, N total tanah, tinggi tanaman, jumlah daun,berat kering tanaman dan serapan N. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 6 perlakuan dengan ulangan sebanyak 4 kali ulangan terdiri dari K0 (kontrol), K1 (100%Urea), K2 (75% Urea + 25% Kompos Limbah Kayu Putih), K3 (50% Kompos Limbah Kayu Putih + 50% Urea), K4 (100% Kompos Limbah Kayu Putih ), K5 (75% Kompos Limbah Kayu Putih + 25% Urea). Data di uji dengan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji Duncan 5%, korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos limbah penyulingan daun kayu putih dan urea berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan yakni pH, C-organik, N total tanah, tinggi tanaman, jumlah daun,berat kering tanaman dan serapan N. Hubungan antara serapan N berkorelasi positif dengan parameter pertumbuhan jagung yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat kering tanaman. Semakin tinggi serapan N tanaman jagung maka diikuti peningkatan pertumbuhan tanaman jagung. Pengaplikasian kompos limbah penyulingan daun kayu putih 50% dan urea 50% (K3) dapat memberikan hasil terbaik terhadap serapan N tanaman jagung pada tanah entisol berpasir Wajak dibandingkan dengan kontrol. Serapan N tanaman jagung berhubungan nyata dengan pertumbuhan tanaman jagung seperti tinggi tanaman, jumlah daun, serta berat kering tanaman jagung.