Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Curahan Waktu Kerja Buruh Tani Wanita Pada Usahatani Apel (Kasus Di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Main Author: MundzirwanRM, Fadly
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131302/
Daftar Isi:
  • Seiring perkembangan jaman dan waktu, saat ini wanita tidak hanya melakukan kegiatan di dalam lingkup keluarga, tetapi banyak di antara bidangbidang kehidupan masyarakat yang membutuhkan kehadiran wanita dalam kegiatan produktifitas yang dilakukan. Termasuk buruh tani wanita yang memerankan peranan penting dalam keterlibatannya pada kegiatan usahatani untuk meningkatkan produksi apel. Kegiatan yang dilakukan buruh tani wanita dipengaruhi oleh curahan waktu kerja yang tergantung pada faktor sosial ekonomi dan keadaan keluarganya, seperti tingkat umur, jumlah tanggungan keluarga, tingkat upah, luas lahan, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan tingkat pengalaman. Salah satu desa di Kecamatan Bumiaji yang melakukan kegiatan usahatani apel adalah Desa Bumiaji. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis pengaruh faktor tingkat umur, jumlah tanggungan keluarga, tingkat upah, luas lahan, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan tingkat pengalaman terhadap curahan waktu kerja buruh tani wanita pada usahatani apel; (2) Mengetahui faktor yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap curahan waktu kerja buruh tani wanita pada usahatani apel. Di Desa Bumiaji, peranan buruh tani wanita di bidang ekonomi sangat penting karena buruh tani wanita bertanggung jawab untuk menyediakan keperluan hidup keluarganya. Di lain pihak, buruh tani wanita tidak mempunyai peranan dalam mengambil keputusan, sehingga peranan mereka tidak tampak dalam kehidupan sosial masyarakat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel independen secara keseluruhan dengan variabel dependen. Hasil penelitian antara lain (1) Variabel jumlah tanggungan keluarga, tingkat upah, luas lahan, dan status perkawinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel curahan waktu kerja buruh tani wanita pada usahatani apel; (2) Variabel independen yang paling dominan dalam mempengaruhi variabel dependen adalah variabel status perkawinan. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa variabel independen yang paling dominan adalah jumlah tanggungan keluarga. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Curahan waktu kerja buruh tani wanita pada usahatani apel di Desa Bumiaji merupakan sumberdaya penting yang perlu mendapat respon dari pihak-pihak terkait melalui suatu program pemberdayaan buruh tani wanita, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan keluarganya; (2) Perlu adanya sosialisasi dari pemerintah melalui penyuluh pertanian daerah setempat mengenai upah buruh tani agar sesuai dengan ketetapan pemerintah.