Respon Petani Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum Sp.) Terhadap Program Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (Ppht) Di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu

Main Author: Andini, Chindy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131299/
Daftar Isi:
  • Tanaman hias merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta memiliki prospek yang baik sebagai komoditas unggulan ekspor maupun untuk pemasaran di dalam negeri. Tanaman hias adalah tanaman yang memiliki karakteristik morfologi bernilai estetik dan eksotik. Tanaman hias terdiri dari berbagai jenis bunga dan tanaman unik lainnya. Salah satu jenis tanaman hias adalah bunga potong krisan (Chrysanthemum sp.). Studi pendahuluan awal yang peneliti lakukan, petani bunga potong krisan mengatakan bahwa 35% masalah yang terjadi saat ini adalah adanya hama dan penyakit. Sehingga pemerintah memberikan kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh dinas provinsi Jawa Timur dengan melakukan kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) kepada petani. Kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) merupakan suatu kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh melalui program pemerintah yang diberikan kepada para petani. Kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) bertujuan mengenalkan alat pengendalian hama dan penyakit kepada petani dengan memberikan dampak yang ramah lingkungan. Kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan respon dari petani bunga potong krisan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendiskripsikan mengenai pelaksanaan program penerapan pengendalian hama terpadu (PPHT) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. (2) Untuk mendiskripsikan mengenai respon petani bunga potong krisan terhadap penerapan pengendalian hama terpadu (PPHT) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan mendeskriptifkan secara terperinci tentang fenomena sosial tertentu, terutama mengenai respon petani bunga potong krisan terhadap program Penerapan Pengendalian Hama Terpadu dan proses kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Dalam mengetahui tingkat respon petani, yaitu dengan membuat kategori dari jawaban-jawaban yang diperoleh dari responden terhadap setiap tingkat dengan melakukan pembobotan. Berdasarkan hasil penelitian Respon petani terhadap Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu yang dilihat dari tiga aspek yaitu pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik). Respon petani tergolong dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata diperoleh 38,6 dari total skor maksimal 42 atau 92%. Adapun pelaksanaan program Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu melalui beberapa tahapan, yaitu: tahap pertemuan koordinasi, tahap materi koordinasi, tahapan pelaksanaan, pengamatan hamparan sebagai data penunjang, dan diakhiri dengan pertemuan ii evaluasi. Saran yang dapat disampaikan yaitu perlu adanya keberlanjutan program Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) kepada petani guna meningkatkan pengetahuan petani tentang pertanian ramah lingkungan serta program yang telah disampaikan oleh penyuluh hendaknya petani mengembangkan program yang diterima, seperti penambahan dosis pada campuran yang telah diberikan, penambahan campuran yang diberikan guna menekan hama dan penyakit secara lebih maksimal.