Analisis Pengaruh Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) Terhadap Pendapatan Petani Di Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana

Main Author: Budiarta, IgaAnggaPrasetya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131295/
Daftar Isi:
  • Pentingnya pembangunan perdesaan sudah lama disadari banyak kalangan, ini terlihat dengan dicanangkan berbagai konsep tentang pembangunan pedesaan. Hal ini disebabkan masyarakat desa yang belum mengetahui perkembangan teknologi yang dikembangkan dan tidak dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam menjadi penyebab tidak maksimalnya produktivitas hasil pertanian. Untuk menjamin kesinambungan sektor pertanian, dibutuhkan adanya perubahan sistem pertanian dari pertanian yang konvensional menuju sistem pertanian organik. Untuk itu telah dilaksanakan program Simantri oleh pemerintah Provinsi Bali. Program ini diharapakan dapat meningkatkan pendapatan petani dengan mengurangi penggunaan pupuk Anorganik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan program Simantri dan pengaruh program Simantri terhadap pendapatan petani padi di Desa Mendoyo Dangin Tukad. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis uji beda rata-rata. Uji beda rata-rata digunakan untuk mengukur pendapatan petani antara petani mengikuti Simantri dengan petani non Simantri. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sensus, dengan jumlah populasi petani dibagi menjadi 2 populasi, yaitu bedasarkan petani Simantri dan petani non Simantri. Kemudian dari masing-masing populasi tersebut diambil masing-masing 20 responden, sehingga total responden sebanyak 40 orang. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa tingkat pelaksanaan Simantri di Desa Mendoyo Dangin Tukad sudah berjalan dengan baik. Bila ditinjau dari tiga unit usahanya, ternyata tingkat penerapan usaha pengolahan limbah ternak sapi di desa terbilang paling baik, hal ini didukung oleh petani Simantri di Desa Mendoyo Dangin Tukad sudah mengintergasikan tanaman padi dengan ternak sapi, dimana limbah tanaman dan ternak dapat didaur ulang pada siklus produksi. Dari hasil analisis uji beda rata-rata terhadap pendapatan petani padi menunjukan t hitung > t tabel (2,098 > 1,686) yang berarti program Simantri memberikan pengaruh terhadap peningkatan pendapatan petani padi di Desa Mendoyo Dangin Tukad. Petani Simantri memiliki total penerimaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan non Simantri. Penerimaan total petani Simantri adalah Rp 29.495.081,97 sedangkan non Simantri adalah Rp 29.056.547,62. Selain penerimaan, biaya yang dikeluarkan petani Simantri lebih kecil dibandingkan dengan non Simantri. Biaya total responden Simantri adalah Rp 11.647.322,4 sedangkan non Simantri adalah Rp 15.621.919,64. Nilai R/C petani Simantri adalah 3,13 sedangkan pada non Simantri nilai R/C adalah 2,41. Dengan demikian disimpulkan bahwa program Simantri lebih menguntungkan dibanding non Simantri.