Uji Viabilitas Dan Kolonisasi Mikoriza Arbuskula Dalam Bentuk Pupuk Kompos Granul Dan Pengaruhnya Pada Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.)
Main Author: | Agustiyanto, Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13128/1/DWI%20AGUSTIYANTO.pdf http://repository.ub.ac.id/13128/ |
Daftar Isi:
- Keberhasilan produksi pertanian tidak terlepas dari kontribusi peranan sarana produksi pertanian, antara lain pupuk. Akhir-akhir ini sudah mulai terlihat kecenderungan degradasi lahan berupa kerusakan lahan (tanah menjadi asam dan mengeras) yang disebabkan oleh penggunaan pupuk anorganik (khususnya Urea dan Fosfat) secara terus menerus dan tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman. Oleh karena itu upaya memperbaiki kesehatan tanah dapat dilakukan melalui pengelolaan bahan organik. Kompos sebagai salah satu bentuk bahan organik memiliki peran utama sebagai pembenah tanah sehingga menjadi gembur dan menjadi tempat tumbuh yang baik bagi akar tanaman dan organisme tanah yang diperlukan dalam proses penyediaan unsur hara bagi tanaman. Penyerapan hara oleh tanaman dapat diperbesar oleh adanya hubungan simbiosis antara bagian terkecil dari akar tanaman sekunder dengan jamur tertentu. Asosiasi ini disebut dengan mikoriza. Sehingga jika kompos dikombinasikan dengan spora Mikoriza Arbuskula, berpotensi fungsi kompos sebagai pembenah tanah dan juga MA (Mikoriza Arbuskula) yang bersimbiosis dengan akar tanaman, dapat menjalankan peran masing-masing dan juga efektif dalam penggunaan mikoriza dan kompos pada peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh uji viabilitas dan kolonisasi Mikoriza Abuskula dalam bentuk pupuk kompos granul terhadap populasi, persentase koloni akar, pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering, dan serapan-P tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.). Penelitian dilaksanakan di rumah kaca FP UB Malang pada bulan September hingga Oktober 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari Kontrol; Acaulospora + penyimpanan pupuk 1 bulan (A1); Acaulospora dan Glomus + penyimpanan pupuk 1 bulan (C1); Glomus + penyimpanan pupuk 1 bulan (G1); Acaulospora + penyimpanan pupuk 2 bulan (A2); Acaulospora dan Glomus + penyimpanan pupuk 2 bulan (C2); Glomus + penyimpanan pupuk 1 bulan (G2); Acaulospora + penyimpanan pupuk 3 bulan (A3); Acaulospora dan Glomus + penyimpanan pupuk 3 bulan (C3); Glomus + penyimpanan pupuk 3 bulan (G3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kompos granul G1 (Glomus + penyimpanan pupuk 1 bulan) memberikan hasil yang optimal terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman jagung manis. Perlakuan pupuk kompos granul hayati tidak memberikan pengaruh nyata pada indikator pH tanah dan C-Organik dan memberikan pengaruh berbeda nyata pada parameter persentase koloni (90%), N-Total (0,103%), P-Tersedia (4,39 mg kg-1), tinggi tanaman (139,9 cm) dengan jumlah daun (9 helai), bobot kering akar dan tajuk masing-masing 10,6 g dan 1,1 g, dan serapan-P tanaman sebesar 6,52 mg/tanaman.