Strategi Pengembangan Agroindustri Belimbing Manis (Studi Kasus Di Cv Vita Angkasa Jaya, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar)

Main Author: AlifSP, Novan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131277/
ctrlnum 131277
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/131277/</relation><title>Strategi Pengembangan Agroindustri Belimbing Manis (Studi Kasus Di Cv Vita Angkasa Jaya, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar)</title><creator>AlifSP, Novan</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description> Sebagai negara tropis, buah-buahan merupakan salah satu komoditas andalan yang dimiliki Indonesia. Dengan total PDB mencapai 132,09 trilyun rupiah dari total PDB hortikultura pada tahun 2009. Salah satu buah yang memiliki potensi pengembangan dan prospek pasar yang cukup baik adalah belimbing manis. Namun seperti halnya dengan komoditas pertanian yang lain, faktor usia simpan buah menjadi kendala utama dalam kegiatan pemasaran buah belimbing. Namun hal tersebut mulai dapat teratasi dengan mulai dikembangkannya agroindustri terutama di sektor hilir dalam proses produksi belimbing manis ini. Salah satu agroindustri yang bergerak di bidang pengolahan buah belimbing ini adalah CV Vita Angkasa Jaya yang terletak di kelurahan Karangsari, Kota Blitar. Sebagai buah yang menjadi andalan baru Kota Blitar, tentunya pemerintah kota Blitar memiliki perhatian khusus terhadap buah ini. Khususnya dalam bidang pengelolaan hilir melalui pengembangan agroindustri. Dengan potensi pengembangan dan pangsa pasar yang semakin besar, terutama dengan mulai diberlakukannya MEA pada akhir tahun 2015 maka diperlukan upaya-upaya dalam rangka mengembangankan agroindustri dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan usia simpan dari buah belimbing itu sendiri. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui keputusan terbaik dalam pengambilan keputusan make or buy dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku perusahaan, 2) mengidentifikasi faktor internal eksternal perusahaan, 3) merumuskan strategi alternatif sesuai kondisi lingkungan internal eksternal perusahaan dan 4) menentukan prioritas strategi yang paling menarik untuk diimplementasikan ke perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif menggunakan analisis biaya differensial dan analisis kualitatif dengan tiga tahap perumusan strategi. Berdasaran hasil pengolahan menggunakan analisis biaya differensial diketahui bahwa keputusan membuat bahan baku sendiri, dalam hal ini adalah usahatani belimbing manis lebih menguntungkan dengan selisih margin Rp 4.617.860,00 sehingga keputusan membuat bahan baku sendiri dapat diterima sebagai salah satu strategi dalam menjaga ketersediaan bahan baku selain meningkatkan kerjasama dengan petani belimbing. Sementara hasil pengolahan menggunakan matriks IFE dan EFE diketahui total skor yang dihasilkan adalah 2,7 dan 2,52. Hal ini menunjukan bahwa kondisi internal CV Vita Angkasa Jaya tergolong diatas rata-rata, sementara hasil skor matriks EFE menunjukan CV Vita Angkasa Jaya cukup mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman yang ada. Hasil skor pada matriks IFE dan EFE menempatkan CV Vita Angkasa Jaya pada sel V pada Matriks IE dengan strategi Growth and Stability. Sehingga strategi yang tepat untuk dikembangkan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Dari hasil matriks IE kemudian dilakukan formulasi menggunakan matriks SWOT didapat tujuh strategi alternatif yakni meningkatkan pemasaran melalui media online, memanfaatkan agrowisata belimbing sebagai sarana pengenalan produk dan pemasaran baru produk olahan belimbing, meningkatkan partisipasi dalam program ii pelatihan agroindustri belimbing yang dilakukan pemerintah dan menerapkannya ke dalam perusahaan, membuat tempat produksi baru yang terpisah dengan rumah tangga, peningkatan promosi produk, peningkatan hubungan kerjasama dengan petani belimbing manis di sekitar lokasi dan memperbaiki sistem manajemen internal perusahaan. Berdasarkan analisis menggunakan matriks QSPM didapat urutan prioritas strategi yang paling menarik untuk diimplementasikan ke CV Vita Angkasa Jaya adalah : 1) Memperbaiki sistem manajemen internal perusahaan (6,72), 2) Peningkatan promosi produk (6,05), 3) Membuat tempat produksi baru yang terpisah dengan rumah tangga (5,91), 4) Peningkatan hubungan kerjasama dengan petani belimbing manis di sekitar lokasi (5,87), 5) Meningkatkan partisipasi dalam program pelatihan agroindustri belimbing yang diadakan pemerintah dan menerapkannya ke dalam perusahaan (5,65), 6) Pemasaran melalui media online (5,36) dan 7) Agrowisata belimbing sebagai sarana pengenalan produk dan pemasaran baru produk olahan belimbing (5,34).&#xD; </description><date>2016-06-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> AlifSP, Novan (2016) Strategi Pengembangan Agroindustri Belimbing Manis (Studi Kasus Di Cv Vita Angkasa Jaya, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2016/291/ 051606264</relation><recordID>131277</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author AlifSP, Novan
title Strategi Pengembangan Agroindustri Belimbing Manis (Studi Kasus Di Cv Vita Angkasa Jaya, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar)
publishDate 2016
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/131277/
contents Sebagai negara tropis, buah-buahan merupakan salah satu komoditas andalan yang dimiliki Indonesia. Dengan total PDB mencapai 132,09 trilyun rupiah dari total PDB hortikultura pada tahun 2009. Salah satu buah yang memiliki potensi pengembangan dan prospek pasar yang cukup baik adalah belimbing manis. Namun seperti halnya dengan komoditas pertanian yang lain, faktor usia simpan buah menjadi kendala utama dalam kegiatan pemasaran buah belimbing. Namun hal tersebut mulai dapat teratasi dengan mulai dikembangkannya agroindustri terutama di sektor hilir dalam proses produksi belimbing manis ini. Salah satu agroindustri yang bergerak di bidang pengolahan buah belimbing ini adalah CV Vita Angkasa Jaya yang terletak di kelurahan Karangsari, Kota Blitar. Sebagai buah yang menjadi andalan baru Kota Blitar, tentunya pemerintah kota Blitar memiliki perhatian khusus terhadap buah ini. Khususnya dalam bidang pengelolaan hilir melalui pengembangan agroindustri. Dengan potensi pengembangan dan pangsa pasar yang semakin besar, terutama dengan mulai diberlakukannya MEA pada akhir tahun 2015 maka diperlukan upaya-upaya dalam rangka mengembangankan agroindustri dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan usia simpan dari buah belimbing itu sendiri. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui keputusan terbaik dalam pengambilan keputusan make or buy dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku perusahaan, 2) mengidentifikasi faktor internal eksternal perusahaan, 3) merumuskan strategi alternatif sesuai kondisi lingkungan internal eksternal perusahaan dan 4) menentukan prioritas strategi yang paling menarik untuk diimplementasikan ke perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif menggunakan analisis biaya differensial dan analisis kualitatif dengan tiga tahap perumusan strategi. Berdasaran hasil pengolahan menggunakan analisis biaya differensial diketahui bahwa keputusan membuat bahan baku sendiri, dalam hal ini adalah usahatani belimbing manis lebih menguntungkan dengan selisih margin Rp 4.617.860,00 sehingga keputusan membuat bahan baku sendiri dapat diterima sebagai salah satu strategi dalam menjaga ketersediaan bahan baku selain meningkatkan kerjasama dengan petani belimbing. Sementara hasil pengolahan menggunakan matriks IFE dan EFE diketahui total skor yang dihasilkan adalah 2,7 dan 2,52. Hal ini menunjukan bahwa kondisi internal CV Vita Angkasa Jaya tergolong diatas rata-rata, sementara hasil skor matriks EFE menunjukan CV Vita Angkasa Jaya cukup mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman yang ada. Hasil skor pada matriks IFE dan EFE menempatkan CV Vita Angkasa Jaya pada sel V pada Matriks IE dengan strategi Growth and Stability. Sehingga strategi yang tepat untuk dikembangkan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Dari hasil matriks IE kemudian dilakukan formulasi menggunakan matriks SWOT didapat tujuh strategi alternatif yakni meningkatkan pemasaran melalui media online, memanfaatkan agrowisata belimbing sebagai sarana pengenalan produk dan pemasaran baru produk olahan belimbing, meningkatkan partisipasi dalam program ii pelatihan agroindustri belimbing yang dilakukan pemerintah dan menerapkannya ke dalam perusahaan, membuat tempat produksi baru yang terpisah dengan rumah tangga, peningkatan promosi produk, peningkatan hubungan kerjasama dengan petani belimbing manis di sekitar lokasi dan memperbaiki sistem manajemen internal perusahaan. Berdasarkan analisis menggunakan matriks QSPM didapat urutan prioritas strategi yang paling menarik untuk diimplementasikan ke CV Vita Angkasa Jaya adalah : 1) Memperbaiki sistem manajemen internal perusahaan (6,72), 2) Peningkatan promosi produk (6,05), 3) Membuat tempat produksi baru yang terpisah dengan rumah tangga (5,91), 4) Peningkatan hubungan kerjasama dengan petani belimbing manis di sekitar lokasi (5,87), 5) Meningkatkan partisipasi dalam program pelatihan agroindustri belimbing yang diadakan pemerintah dan menerapkannya ke dalam perusahaan (5,65), 6) Pemasaran melalui media online (5,36) dan 7) Agrowisata belimbing sebagai sarana pengenalan produk dan pemasaran baru produk olahan belimbing (5,34).
id IOS4666.131277
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:05:36Z
last_indexed 2021-10-28T07:20:31Z
recordtype dc
_version_ 1751453807725772800
score 17.538404