Uji Ketahanan Tiga Genotip Padi Hitam ( Oryza Sativa L. ) Terhadap Cekaman Kekeringan
| Main Author: | Sihombing, TheresiaMaria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131273/ |
Daftar Isi:
- Padi ialah sumber bahan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Penduduk Indonesia 95% mengonsumsi bahan makanan ini. Kebutuhan bahan pangan padi di Indonesia selalu meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan produksi padi sepanjang 2013 dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan produksi ini terjadi di Jawa sebesar 0,97% dan di luar Jawa sebesar 1,27%. Padi memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Beras hitam mengandung flavonoid lima kali lebih besar dibandingkan beras biasa. Flavonoid bermanfaat menekan diabetes, darah tinggi, anemia, pengerasan pembuluh nadi, dan asam urat. Warna ungu kehitaman beras hitam berasal dari sumber antosianin, suatu zat turunan polifenol yang berkemampuan sebagai antioksidan (Suhartini dan Didi Suardi, 2010). Semakin pesatnya pertambahan jumlah penduduk serta adanya alih fungsi lahan dari sektor pertanian menjadi non sektor pertanian mempengaruhi berkurangnnya lahan subur untuk pertanaman padi sawah. Permasalahan pada lahan kering ialah kurang tersedianya kadar air tanah yang mampu untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Hal tersebut dapat mengakibatkan penghambatan pertumbuhan pada tanaman, khususnya pada tanaman padi yang selama proses pertumbuhannya membutuhkan banyak air.Kondisi kekeringan pada tanaman yang membutuhkan banyak air dalam proses pertumbuhannya dapat menyebabkan kondisi tercekam sehingga menurunkan potensial produksi tanaman. Tanaman padi yang mengalami cekaman air pada fase-fase pembungaan dan pengisian biji menyebabkan berkurangnya komponen-komponen hasil (Chang, et al., 1982). Untuk mengetahui apakah respon tanaman padi hitam tahan terhadap kekeringan perlu dilakukan adanya pengujian sifat-sifat tahan terhadap kekeringan pada tanaman padi hitam dengan melakukan penelitian pengaruh cekaman kekeringan pada berbagai tingkat kadar lengas tanah dengan tolok ukur karakter pertumbuhan serta hasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan genotip padi hitam terhadap cekaman kekeringan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat genotip yang diuji dengan cekaman kekeringan memiliki tingkat ketahanan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, ketinggian tempat 560 meter dpl, curah hujan 1600 mm/tahun, suhu rata-rata harian 240C dan kelembaban 78 %. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2014 – November 2014. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain polybag berukuran 25cm x 25cm, timbangan analitik, timbangan, gelas ukur, tray, penggaris, alat tulis, kamera, gembor, bambu, label. Bahan yang digunakan saat penelitian adalah tiga genotip benih padi hitam, pupuk kandang, pupuk Urea, pupuk SP-36, pupuk KCL dan pestisida. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF), faktor pertama adalah 3 genotip padi hitam dan faktor kedua adalah dengan 3 tingkat kapasitas lapang tanah dengan 3 ulangan, sehingga seluruhnya terdapat 27 satuan percobaan. Tiap genotip dalam satu ulangan terdiri dari 10 tanaman. Pengacakan dilakukan pada masing-masing blok ulangan. Pengamatan dilakukan pada pengamatan generatif (bunga) dan hasil. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Jika hasil ANOVA menunjukkan Ho ditolak, maka perlu dilakukan uji lanjut BNJ 5%. Berdasarkan hasil pengamatan terdapat karakter yang menunjukkan perbedaan nyata pada interaksi perlakuan kekeringan, diantaranya umur berbunga, jumlah anakan produktif, panjang akar, jumlah malai per rumpun dan jumlah gabah per rumpun. Karakter yang menunjukkan perbedaan nyata pada perlakuan pemberian air yaitu, tinggi tanaman, berat kering tanaman, dan berat kering akar. Pada hasil perlakuan ketiga genotip pada cekaman kekeringan menunjukkan bahwa genotip 2 menunjukkan bahwa genotip 2 menunjukkan respon tahan pada karakter jumlah malai per rumpun dan jumlah gabah per rumpun.