Aplikasi Daun Paitan (Tithonia Diversifolia) Dan Tanaman Pionir Untuk Perbaikan Sifat Fisik Pada Bahan Vulkanik Gunung Kelud

Main Author: Susanto, PrasetyoDwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131270/
Daftar Isi:
  • Daerah Pandansari merupakan daerah yang sering terkena dampak letusan Gunung Kelud dan yang terakhir 2014. Bahan letusan setebal 25-30 cm yang menutupi lahan pertanian, memiliki kendala sifat fisik bagi tanaman. Upaya perbaikan sifat fisik dilakukan dengan aplikasi bahan organik yang berasal dari daun Tithonia diversifolia, serta kombinasi dengan tanaman pionir yang tumbuh di sekitar lahan, yaitu rumput gajah (Pennisetum purpureum), kacang hias (Arachis pintoi), dan paitan (Tithonia diversifolia). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso. Waktu penelitian di lapang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Oktober 2015. Analisis sifat fisik dan kimia dilaksanakan pada bulan Nopember 2015 hingga Maret 2016 di Laboratorium Fisika dan Kimia, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode RAKF (Rancangan Acak Kelompok Faktorial) dengan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari B0T0 (kontrol); B0TAp (tanaman A. pintoi); B0TPp (tanaman P. purpureum); B0TTd (tanaman T. diversifolia); BTdT0 (bahan organik T. difersivolia); BTdTAp (bahan organik + tanaman A. pintoi); BTdTPp (bahan organik + tanaman P. purpureum); BTdTTd (bahan organik + tanaman T. diversifolia). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bahan organik daun paitan (T. diversifolia) dan kombinasi dengan tanaman pionir hingga 24 MST secara statistik belum memberikan pengaruh yang nyata terhadap sifat fisik bahan letusan. Namun, terdapat indikasi bahwa perlakuan yang diaplikasikan mengarah ke perbaikan sifat fisik bahan letusan yaitu penurunan berat isi 0,10 – 0,33 g/cm3 dengan rata-rata 0,21 g/cm3; peningkatan ruang pori total 4,27 – 11,71% dengan rata-rata 6,94%, peningkatan indeks diameter massa rata-rata 0,02 – 0,07 mm dengan rata-rata 0,04 mm. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu penambahan bahan organik daun T. diversifolia dengan tanaman rumput gajah (BTdTPp). Meskipun, perlakuan bahan organik dan tanaman pionir belum mampu meningkatkan kadar air dan kandungan karbon organik.