Efektivitas Rezim European Union Forest Law Enforcement Governance and Trade (EUFLEGT) dalam Menangani Permasalahan Impor Kayu Ilegal oleh Inggris pada tahun 2013-2015

Main Author: Agustina, Tyas Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13127/1/Tyas%20Dewi%20Agustina.pdf
http://repository.ub.ac.id/13127/
Daftar Isi:
  • Pasar global untuk kayu dan produk berbasis kayu berubah dengan cepat. Industri ini telah lama berjuang untuk mengatasi masalah pembalakan liar juga impor kayu ilegal, yang selama ini merusak beragam jenis hutan dan menciptakan kerugian ekonomi. Dalam menangani permasalahan tersebut Komisi Uni Eropa membentuk European Union Forest Law Enforcement and Governance and Trade (EUFLEGT) yang bertujuan untuk mengurangi pembalakan liar, mendukung hutan lestari dan memperbaiki sistem hukum hutan. Melalui peraturan-peraturan yang dibentuk oleh EUFLEGT negara-negara anggotanya dapat mengimplementasikan peraturan tersebut pada negaranya untuk mencegah adanya kayu tak berlisensi atau ilegal. Namun, meskipun dengan adanya peraturan-peraturan tersebut, masih telihat adanya kayu beresiko tinggi akan ilegal di negara-negara Uni Eropa khususnya Inggris yang notabene adalah salah satu negara yang ikut mencetuskan pembetukan EUFLEGT. Karenanya, penulis tertarik untuk mengetahui efektivitas dari rezim EUFLEGT di Inggris selama periode 2013-2015. Konsep yang digunakan penulis adalah efektivitas rezim milik Arild Underdal, yang terdiri dari variabel-variabel seperti problem malignancy, problem-solving capacity, dan level of collaboration.